Diduga Pekerjaan Rehabilitasi Irigasi Paiker Tidak Sesuai SOP

Diduga Pekerjaan Rehabilitasi Irigasi Paiker Tidak Sesuai SOP

Media humas polri.com || Empat Lawang, Sumsel

Bacaan Lainnya

Bertempat di Kecamatan Pasemah Air Keruh pada tanggal 12 Agustus 2022, hari Jumat dari hasil investigasi lapangan yaitu gabungan awak media ada temuan dan kejanggalan pada suatu pekerjaan rehabilitasi irigasi.

 

Berdasarkan hasil temuan di lapangan bahwa diduga pasir uruk untuk penimbunan digunakan untuk cor pembangunan irigasi tersebut. Saat dikonfirmasi perihal material tersebut, pihak pemborong yang bernama Michel menjawab itu pasir membeli dari masyarakat dan ada kita beli dari luar. Kemudian saat ditanya masalah material batu pihak pemborong atas nama Michel tidak menjawab, karena batu untuk beronjong dan batu sepelit (batu pecah) tidak membeli dengan masyarakat sebab pihak perusahaan telah menggunakan atau menyediakan alat berat (excapator) dan mesin pemecah batu (claser mini) di tempat pembangunan tersebut.

 

Kemudian diduga kelengkapan atribut (seragam) pekerja tidak memenuhi syarat yang nantinya akan dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pekerja serta pekerjaan pembangunan tersebut dapat diduga ilegal karena belum terdapat papan informasi yang seharusnya masyarakat dapat mengetahuinya.

 

Perihal ini telah kami upayakan untuk konfirmasi ke lokasi namun sangat susah untuk menemukan siapa pemborongnya atau siapa pelaksana lapangannya, upaya ini kami lakukan untuk mendapatkan informasi berdasarkan tentang keterbukaan informasi publik UU No 8 tahun 2014.

 

 

Saat ke lapangan kembali kami tim dapat menemui pelaksana yang menyebut dirinya selaku tenaga kerja pelaksana kegiatan (PK), ia menyampaikan bahwa untuk kami pekerja terutama alat atau atribut tidak sesuai SOP, mulai dari sepatu boots, topi dan rompi serta upahnya pun di bawah standar yaitu Rp. 2.200.000,’ / Bulan selaku PK di sini” Menurut dia. PK Pribumi ada 4 (empat) Orang, dari personil Koramil 2 (dua) orang dan 1 dari Polsek Kecamatan Pasemah Air Keruh” Paparnya.

 

 

Kami berharap, pihak instansi terkait terutama pengawas dari PU Provinsi ataupun dari Kabupaten agar dapat mengcroscek pekerjaan proyek tersebut yang saat ini masih berlangsung dengan harapan pekerjaan tersebut berjalan sesuai prosedur dan menghasilkan pembangunan yang berkualitas untuk dinikmati oleh masyarakat banyak.
Red
Kabiro: Feri Indra leki

Pos terkait