Diduga Proyek Siluman Pengaspalan Jalan di Desa Warugede Cirebon Tidak Pasang Papan Proyek

MEDIA HUMAS POLRI.COM//KABUPATEN

Salah Satu tujuan kucuran Dana Desa (DD) adalah untuk pemerataan pembangunan infrastruktur dan ekonomi. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan maupun prasarana sejenis diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Pasalnya, dengan kehadiran jalan yang refresentatif maka distribusi barang dan hasil pertanian masyarakat desa lebih cepat dipasarkan. Lancarnya alur distribusi barang bisa terwujud jika jalan atau jembatan tersedia dengan mulus.

Bacaan Lainnya

Hanya saja, dalam prakteknya, banyak proyek pengerjaan jalan yang menyisakan sejumlah masalah. Salah satunya seperti yang terjadi di desa Warugede, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Ya, proyek peningkatan jalan desa setempat dengan pengaspalan hotmik yang dibiayai DD tidak jelas. Buktinya, hingga pengerjaan pengaspalan jalan selesai warga setempat tidak mengetahui anggarannya. Papan plang proyek yang biasanya terpampang di lokasi pekerjaan tidak ditemukan.

Awak Media Humas Polri pun mencoba menelusurinya selama dua hari, namun tetap papan proyek pengaspalan itu tidak ada. Ketika dikonfirmasi ke pemerintah desa setempat, kuwu Desa Warugede sedang umroh. Sementara, perangkat desa lain mengatakan bahwa papan proyek pengaspalan tersebut belum dipasang.

“Ya, papan proyek pengaspalan jalan itu ada dan memang belum dipasang,” ujar seorang perangkat desa. Dilain pihak, warga setempat sangat menyayangkan tidak adanya papan proyek tersebut. Menurut warga yang namanya minta dirahasiakan mengatakan, seharusnya jika kuwu sedang umroh maka, sekretaris desa atau perangkat lain bisa bertangggungjawab untuk pemasangan papan proyek itu.

“Kalau begini adanya, kami masyarakat hanya bisa menduga-duga ada apa pengaspalan jalan kok tidak dipasang papan Proyek Berapa anggaran yang dihabiskan dan dari mana sumber Dana Proyek Tersebut kami selaku warga tidak tahu dan terkesan seperti Siluman Saja,” katanya”.

Karena itu, ia pun meminta agar kedepannya, setiap ada proyek, papan plang harus dipasang. Hal ini untuk menghindari kecurigaan warga terhadap penggunaan anggaran. (Didi.S)

Pos terkait