Diduga Seratus Enam Ribu Kilo Gram Donasi Semen PT Cemindo Gemilang Dijadikan Bancakan
Mediahumaspolri.com // Lebak
Berawal dari aspirasi masyarakat 4 ( empat ) Desa yaitu Desa Panggarangan, Desa Mekarjaya, Cisuren dan Desa Jatake yang melakukan aksi unjuk rasa yang meminta kepada pemerintah Kabupaten Lebak agar secepatnya membangun jalan Kabupaten ruas Cikumpay-Ciparay, tepatnya ruas jalan yang melintas di Desa Jatake, Cisuren, Panggarangan dan Desa Mekarjaya Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten, PT Cemindo Gemilang memberikan donasi 106.000 kg ( seratus enam ribu kilo gram ).
Atas dasar tuntutan masyarakat dari 4 ( empat ) Desa tersebut, Pemerintah Daerah ( Pemda ) Kabupaten Lebak melalui Dinas PUPR Lebak secara bertahap melakukan pembangunan jalan di tanjakan-tanjakan yang dipandang kritis dan rusak parah melalui anggaran peliharaan jalan luar kota wilayah Zona IV Kabupaten Lebak Provinsi Banten dengan anggaran Rp. 800.000.000,- ( keterangan DPUPR-red ) dengan volume pengerjaan 500 M X 400 Cm X 0,20 Cm dengan masa pengerjaan 240 hari kerja.
Diketahui, bahwa untuk pembangunan jalan ruas Cikumpay-Ciparay tersebut, selain mendapat anggaran dari APBD Lebak, juga mendapat donasi dari dana CSR PT. Cemindo Gemilang sebanyak 16.000 kg ( enam belas ribu kilo gram ).
Dari hasil investigasi Tim Media dilapangan diketahui, bahwa pembangunan yang di anggarkan dari APBD melalui DPUPR Lebak sudah hampir rampung dilakukan sesuai dengan pagu yang dianggarkan yaitu 500 M X 400 Cm X 0,20 Cm.
Tetapi, dari hasil pantauan Tim Investigasi Media di lapangan, tidak ditemukan pembangunan jalan ruas Cikumpai-Ciparay tersebut yang menggunakan semen dari donasi dana CSR PT. Cemindo Gemilang.
Dan dari penelusuran investigasi lanjutan Tim Media di temukan, bahwa di duga kuat telah terjadi penyalah gunaan dan diduga dijadikan bancakan, tidak sesuai peruntukan kesepakatan donasi dari CSR PT. Cemindo Gemilang tersebut, yaitu untuk pembangunan jalan Kabupaten di ruas Cikumpay-Ciparay.
Dari hasil penelusuran dan nara sumber yang memberikan keterangan kepada tim investigasi Media, dari donasi PT. Cemindo Gemilang tersebut diduga telah di bagi-bagi ke beberapa desa, bahkan terindikasi ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
Seperti yang di ungkapkan Deris alias kuntring kepada Tim investigasi awak media mengaku, bahwa semen donasi dari PT. Cemindo Gemilang tersebut di berikan untuk kepentingan masyarakat Desa Panggarangan sebanyak 20.000 kg ( dua di puluh ribu ) kilo gram dan ke Desa Mekarjaya sebanyak 50.000 kg ( lima puluh ribu kilo gram ).
“Bab semen faktanya begini kanda, silahkan dikroscek. Bahwa pembagian semen ke Desa Panggarangan 20 ton untuk kebutuhan jalan rusak di Desa Panggarangan, 50 ton buat Desa mekarjaya, begitu. Kalau ada semen yang di gunakan ke jalan itu jumlah nya tidak banyak hanya sisa dari yang dibagikan untuk kepentingan masyarakat. Kan hasil kesepakatan di Kecamatan, bahwa pembagian semen itu dihadiri semua pihak. Untuk ke Desa Panggarangan dan Mekarjaya, terang Deris Alias Kuntring yang disampaikan melalui WhatsApp kepada tim investigasi awak media, Jum’at (24/6/2022).
Ditempat terpisah, Kepala CSR PT. Cemindo Gemilang Adul Kusmono menyayangkan apa bila benar bahwa semen donasi dari CSR PT. Cemindo Gemilang tersebut tidak direalisasikan sesuai kesepakatan peruntukannya, yaitu untuk pembangunan jalan Kabupaten tepatnya ruas Cikumpai-Cibayawak.
“Semen yang kami berikan dari CSR PT Cemindo Gemilang adalah 106 ton, dari kami tidak ada kesepakatan untuk di bagi-bagikan, itu kami memberikan donasi untuk pembangunan jalan jalan tanjakan di Mekarjaya yang katanya akan dilakukan secara gotong-royong, awal 100 ton, lalu mereka minta lagi, dan kami kasih lagi 6 ton pada tanggal 8 Juni, jadi jumlah seluruhnya 106 ton. Soal untuk di bagi-bagi kami tidak tau, terang Adul Kusmono, Jum’at ( 24/6/2022 ).
Saat Tim Media berusaha meminta Keterangan dari Kepala Desa Panggarangan, tidak ada di Kantor Desa,dan hanya mendapat pengakuan Kasi Ekbang Desa Panggarangan bahwa benar menerima semen tersebut, tapi tidak tau persis berapa jumlah dan di pergunakan ke mananya.
“Saya memang sempat tau bahwa ada bantuan semen tersebut, tapi tidak tahu berapa jumlahnya, mungkin yang lebih tahu pa Kades,” terang Kasi Ekbang.
Hingga pemberitaan ini, Kades Panggarangan tidak mengangkat telepon saat Tim wartawan untuk minta klarifikasi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Tim Investigasi Media, tentang pernyataan Deris alias Kuntring, Camat Panggarangan mengaku, bahwa betul sempat ada musyawarah di Kantor Kecamatan Panggarangan tentang donasi semen dari PT. Cemindo Gemilang tersebut.
“Betul memang sempat ada musyawarah tentang adanya donasi semen tersebut, tapi saya tidak mengetahui itu dipake dimananya,” terang A. Faidullah saat di hubungi wartawan lewat telephon, Rabu ( 29/62022).
(Tim/MHP)