Diduga tidak sesuai spesifikasi Pengaspalan Di jalan Kemang Simpang Tiga gunung kemala kelurahan Patih galung Kecamatan Prabumulih barat

Diduga tidak sesuai spesifikasi, Pengaspalan Di jalan Kemang, Simpang Tiga gunung kemala kelurahan Patih galung Kecamatan Prabumulih barat

 

Bacaan Lainnya

Humaspolri,com,Prabumulih , Sumatera Selatan.18 Nov. 2022.Didugaan proyek infrastruktur yang tidak sesuai spesifikasi pada pengaspalan Di Jalan Kemang ,Simpang Tiga gunung kemala, RT:02, RW 01.Kelurahan Patih galung.Kecamatan Prabumulih Barat. Provinsi Sumatera Selatan. menuai pertanyaan pemerhati,

Padahal, setiap tahun proyek APBD ini dilaksanakan, ternyata masih belum ada perubahan dari sistem kualitas pekerjaannya. Diketahui, proyek jalan hotmix aspal itu menggunakan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) dalam skala prioritas, untuk pembangunan infrastruktur di wilayah.

Mirisnya lagi, proyek yang dikerjakan CV, HANOBI. itu diduga telah dijadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tanpa memikirkan kualitas pekerjaan.

Namun awak media langsung menemui salah satu Pelaksana CV.HANOBI.untuk menjelaskan ketebalan sesuai RAB. PUPR Kota Prabumulih. Iya mengatakan untuk ketebalan 4cm” dan panjang 150 M. Pak. Pungkasnya.

“awak media turun kelapangan menemui salah satu masyarakat yang bersinial ( DN) mengatakan pekerjaan tersebut.sangat lah tipis sekali Pak.ketebalan nya hanya 3cm.Diduga pekerjaan pengaspalan di Jalan Kemang.RT01, RW02. Kelurahan Patih galung.kecamatan Prabumulih barat. ini tidak sesuai Spesifikasi dalam RAB, karena kami juga merasa aneh, pengaspalan tersebut sangat lah tipis seperti kemplang panggang pak, apa tidak malu proyek pengaspalan tersebut di sebelah Rumah Pak wawako Kota Prabumulih. Kami juga meminta Pihak instansi Pemerintah PUPR. Dan DPRD Kota Prabumulih.agar segera turun kelapangan dan mendindak tegas Pengerjaan Proyek pengaspalan tersebut. Ungkapnya.

Sementara dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa ciri aspal atau hotmix aspal yang kurang baik dilihat secara visual.Kemudian, banyak aggregat yang lepas dari aspal jalan. Indikator ini menunjukkan aspal bitumen tidak menyelimuti aggregat secara menyeluruh sehingga aggregat banyak yang lepas. Jika dibiarkan terus akan menyebabkan air masuk ke dalam badan jalan dan menyebabkan kerusakan jalan. Seperti yang terlihat pada proyek pemeliharaan jalan .

Rilis. ( REDI)

Pos terkait