DIKERJAKAN DEWAN, PROYEK SILUMAN MENGGUNAKAN MATERIAL SILUMAN
Mediahumaspolri.com || Taput
Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara, Sahala Saragi bersama MHP melakukan investigasi kelokasi galian C jenis batu ke Dusun Sibatu-batu Desa Simasom Toruan Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara.
Setelah tim LP3SU sama Pers meninju lokasi pegunungan ternyata benar adanya aktivitas galian C dari perut bumi yang diduga kuat tidak memiliki izin dan materialnya diperuntukkan untuk proyek pengerasan jalan lintas antar Desa Simasom Toruan menuju Soporaru Desa Sigotom Kecamatan Pangaribuan.
Minggu, 4/9 team langsung turun ke lokasi untuk mengecek jalan hasil temuan yang pekerjaanya kurang bermutu memakai batu yang tidak sesuai standard Rancangan Anggaran biaya, adapun batu yang digali menggunakan alat berat milik pengusaha hitam.
Dilokasi proyek yang bergunung, 3 orang pekerja ditanyai Sahala Saragi dan mengaku Proyek ini milik oknum Dewan JT menggali batu dari lokasi perladangan jeruk Dusun Sibatu-batu, dijelaskan pembukaan jalan sudah berjalan dari tahun – tahun sebelumnya dan tahun ini kembali dikerjakan lagi oleh Pemborong siluman.
Papan informasi nya pun tidak ada, berapa biayanya, dari instansi mana siapa penanggung jawabnya dan CV mana yang mengerjakan tidak dapat diketahui, terpantau juga alat berat diduga keras menggunakan solar subsidi dan jalan rabat beton Dusun Siparpar hancur dilaluinya.
Pada puncak gunung Sibatu-batu terdapat perusahaan sowmel besar yang diduga milik si oknum Dewan menampung ribuan kubik kayu balok merah dari hasil tebangan sepanjang pembukaan jalan tersebut yang jadi mengundang pertanyaan bagi masyarakat apakah memiliki izin?
Dilain waktu saat instansi terkait di konfirmasi, Kadis PUPR Dalan Simajuntak menjawab “sudah saya perintahkan PPK” ditunggui si PPK tidak nongol juga Dinas Lindup dan Perizinan belum memberikan keterangan atas temuan proyek orang dekat Bupati Taput.ALAIN DELON