DIKONFIRMASI SOAL PROYEK IRIGASI DIDUGA TIDAK MENGGALI PUNDASI MENGGUNAKAN MATERIAL BATU SEKEN KADIS DAN PPK KOMPAK BUNGKAM
Mediahumsapolri.com | Taput
Pembangunan proyek jaringan irigasi tahun anggaran 2022 ditemukan di Desa Sitoluama Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara tidak memasang papan informasi Alias proyek siluman yang tidak menggali pundasi dan campuran antara semen dengan pasir diragukan.
Bukan itu saja, material batu padas yang digunakan diduga juga batu padas yang masih muda seperti batu bekas bongkaran padahal tembok jaringan irigasi itu dibangun untuk menahan tanah dari atas agar tidak longsor karena lokasi proyek yang berada dibawah jalan lintas.
Jadi sangat diragukan bahwa mutu dan kualitasnya akan merugikan petani yang memiliki lahan di lokasi sekitarnya hal ini sesuai penelusuran mediahumaspolri dan proyek jaringan irigasi ini diketahui dari Dinas PUTR Pemkab Taput.
Saat dikonfirmasi PPK Setdin Tobing dan Kadis Dalan Simajuntak keduanya memilih bungkam, pekerjaan yang saat ini sedang berjalan harus nya memasang tiang coran yang dapat menahan tanah dari longsoran sepanjang badan jalan lintas Sumatera.
Proyek siluman ini mendapat sorotan tajam dari Lembaga pemantauan pengawasan pembangunan Sumatera Utara Sahala Saragi, hal ini menimbulkan pertanyaan besar dan sekaligus menjadi sorotan masyarakat sekitarnya.
Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan informasi itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumbernya, sesuai UU KIP No 14 tahun 2008 mengatur setiap pekerjaan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek, tegas Sahala.
Para pekerja dikonfirmasi, kami orang Sibolga katanya serasa ada informasi yang disembunyikan selain itu terlihat para kuli bangunan tidak mengindahkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bahkan kades Sitoluama Luhut Hutabarat tidak mengetahui adanya proyek ini.ALAIN DELON