Dilema Nelayan dan Persoalan Pendangkalan serta Pengelolaan alur muara air Kantung Sungailiat
Sungailiat Bangka induk 27/08/2021 saat di mintai keterangan oleh jurnalis media wartapolri. Com.
ketua Harian markas daerah Laskar Merah putih Bangka Belitung,(LMP) Musda Anshori, SST merasa sangat prihatin terkait tindak lanjut pemerintah daerah dalam menangani pengelolaan masalah pendalaman Alur Muara Air Kantung tsb.
yang manapada awal April 2021 kemeren, Pak Gubernur Babel bersama Fokopimda Babel sudah hadir dan melihat secara langsung terkait Kondisi dan ProsesPengelolaan Pendalaman Alur Muara yang
dalam kunjungan tersebut,
tim akan melakukan langkah2 akurat,
guna melakukan perbaikan pengelolaan terkait alur muara nelayan agar aktifitas nelayan dan bongkar muat hasil tangkap nelayan dilokasi PPI Sungailiat dapat berjalan dengan lancar.
Namun sampai dengan saat ini belum ada langkah kongkrit dari Pemda terkait tindak lanjut pengelolaan pengerukan alur muara tersebut.
Padahal sdh ditunjuk 2 perusahaan yg mendapat izin penggemukan yaitu PT.SMB,dan PT.Pulo Mas Sentosa.kata ketua harian Lmp .sedangkan Untuk perpanjangan izin PT.Pulo mas Sentosa sendiri adalah dari Bupati bangka sendiri.
Diimana pada saat itu menurut GM PT.Pulo Mas Sentosa, ada ketidaksesuaian AMDAL dr PT.Pulo Mas dan mereka telah mendapatkan sanksi administrasi.
seharusnya dari April SD Agustus 2021 tidak lagi diberikan izin jika perubahan AMDAL atau perbaikan tersebut belum dipenuhi pihak terkait.Dan pengelola.daei PT.SMB pun kite tidak tahu lagi eksistensi nya terkait penggerukan alur muara tersebut.
Aneh jika melihat kegiatan penggerukan masih berlanjut dan dilakukan PT.Pulo.Mas Sentosa apalagi dengan menggunakan anggaran mandiri,yang seharusnya diambil dari dana APBD/APBN.jadi Pihak pengelola dibayar dengan apa atau ada kompensasi lain misalnya dan tanpa ada batas waktu dalam pengerjaan Alur Muara tersebut.
ini yang perlu ditelusuri ada Apa Ini??? kalo begini jelas Pihak PT.Pulo Mas tidak akan bisa beraktifitas maksimal dalam hal iPemggerukan atau pendalaman Alur muara ini disebabkan regulasi dan biaya Penggerukan Alur yg besar dan tidak jelas bagaimana bentuknya.
Kami menghimbau sebagai peran serta ormas sebagai penyampai aspirasi masyarakat .
agar para pemimpin daerah baik kabupaten Bangka,dan propinsi dapat menindaklanjuti penyelesaian permasalahan Pendangkalan alur muara Air Kantung, secara terbuka kemasyarakat,
dan bisa membantu nelayan dan roda per ekonomian khusunya dikabupaten Bangka jangan sampai hasil laut atau tangkap nelayan membusuk. Di karnakan kapal nelayan tidak bisa masuk untuk bongkar muat hasil tangkap mereka.
Selain tempat alur masuk kapal ada juga yang menggunakan alur muara ini guna kepentingan
iindustri perkapalan Dok air kantung dan Bongkar muat kebutuhan alat dibengkel balai karya PT.Timah TBK,juga para penambang dan pihak terkait.jangan sampai Ini dianekdotkan sebagai Proyek Abadi???
yang tidak kunjung bisa diatasi.
dan menjadi pekerjaan rumah yang memang tidak kunjung selesai.
(redi sofian )*