DINAS P DAN K POSO GELAR WORKSHOP KEJARI HARAPKAN TIDAK ADA LG KEPSEK TERJERAT HUKUM.
Mediahumaspolri || Poso
Mengantisipasi adanya permasalahan yang sering terjadi dikalangan dunia pendidikan dalam mengelolah Dana Bantua Oprasi Sekolah,(BOS) yang sifatnya sensitif jika salah mengelolah angaran tak heran banyaknya Kepalah sekolah saat ini terjerat Hukum pidana diakibatkan sistim pertangung jawaban yang masi belum sempurna.
Menangapi permasalahan yang sering terjadi dalam mengelolah angaran disetiap sekolah,pihak Dinas pendidikan dan kebudayaan Poso mengadakan Workshop bertujuan peningkatan kompetensi pengelolaan keuangan sekolah Melalui dana BOS tahun anggaran 2022.
Menariknya dalam pertemuan peningkatan kompetensi pengelolaan keuangan sekolah yang dihadiri kepsek dan bendahara dana Bos sekecamatan Poso kota dan Poso pesisir bertempat di SDN 7 Poso Jumat 24/06/22. dihadiri Kejari LB Hamka SH,MH bersama Kasie Datun Enjang Slamet,SH sebagai pembawa Materi.
Dalam pembahasan Materi pihak Kejari Poso mengharapkan dengan adanya warkshop yang bertujuk sebagai pelatihan pengelolah Bos dan Aset bisa meningkatkan propesional Guru, dalam mengelolah keuangan sekolah sehingga kedepanya tidak ada lagi Kepsek yang tersandung dengan persoalan pidana kasus Korupsi.Ungkap”Hamka dihadapan puluahan Kepsek yang hadir.
Kabid Diknas Morten mewakil Kadis P DAN K ikut mengingatkan keseluruh Kepalah sekolah serta bendahara agar kirahnya mematuhi petunjuk teknis(juknis) agar perencanaan terkait alokasi dana Bos dapat dilakukan secara maksimal.Katanya”Marten,jika mengambil keputusan terkait alokasi dana BOS diharuskan rapat diskusi terlebih dahulu kepada Komite sekolah serta tim yang berada didalam struktur.Pungkasnya.(Arwis).
