Direktorat Lalulintas Polda NTB Gelar Latihan Turjawali persiapan MotoGP Mandalika
Media humas polri | MATARAM – Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat ( Ditlantas Polda NTB ) menggelar pelatihan peningkatan kemampuan dan keterampilan Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) anggota dalam rangka persiapan event motoGP Mandalika 2022.
Direktur Lalulintas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo mengatakan, pelatihan Turjawali itu akan dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini Senin 24 hingga Selasa 25 Januari 2022.
“kita adakan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Turjawali anggota dalam rangka event motoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah,” terang Kombes Pol Djoni usai membuka acara Pelatihan di Tribun Lumbung Bhara Daksa Polda NTB, Senin (24/1/2022).
Dikatakan, Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender balap seri kedua perhelatan MotoGP 2022 yakni pada tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.
Sebelum ajang balap kelas dunia itu berlangsung, di Sirkuit Mandalika akan ada tes pra musim yang akan berlangsung pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2022 dan diikuti oleh 24 pembalap dari 12 tim MotoGP.
Mengingat hal itu, Ditlantas Polda NTB menyiapkan kekuatan penuh untuk mengamankan keduanya baik Saat MotoGP Berlangsung maupun pra musim.
Untuk keperluan pengamanan pramusim pada Februari 2022, Ditlantas Polda NTB menyiapkan operasi khusus seperti pengamanan sebelumnya.
Untuk kesiapan personel akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, Djoni juga dapat bantuan personel dari Brimob dan Sabhara.
“hari ini kita latih 130 personel yang terdiri dari anggota Brimob, Sabhara dan Ditlantas Polda NTB,” ujarnya
“materi pelatihan Berisi tentang pengaturan Lalu lintas, penegakan hukum dan Pengawalan,” tambahnya.
Pelatihan tersebut diadakan selama dua hari, yakni hari Senin (24/1) di Tribun Lumbung Bhara Daksa Polda NTB dan Selasa (25/1) di ex Bandara Selaparang.
Peserta akan diperkenalkan jenis tipe dan karakter kendaran kawal yang dimiliki baik roda 2 maupun roda 4, selanjutnya teknis pengawalan, penindakan pelanggaran, dan teknis pengaturan lalulintas. Hari kedua akan dilakukan praktek lapangan.
“Berbagai kekurangan yang ditemukan dalam pelaksanaan IATC dan WSBK hendaknya bisa dijadikan sebagai evaluasi untuk perbaikan berikutnya terlebih menghadapi perhelatan dunia MotoGP nanti,” pungkasnya
Laporan ( Oma Indra MHP/Kabid Humas Polda NTB )