DIRUT LIBATKAN PIHAKJAKSA MELAKUKAN PEMERIKSAAN ALKES TIBAH ,KASI INTEL TEGASKAN KEHADIRAN OKNUM BUKAN PERINTAH SAYA.
Mediahumaspolri – Sulteng
Belum usai kasus pengadaan Alat kesehatan kedokteran ditahun 2013 kini mencuat lagi persoalan pengadaan Alkes Baru 2021.
Dengan berbagai Dugaan pengadaan alat tersebut tidak dapat digunakan, sehingga ada asumsi dari kalangan masyarakat melalui Mendsos”pengadaan alat tersebut sangat mubajir.barang yang dibeli tidak dapat dipakai untuk kebutuhan pelayanan kesehatan maka tak heran berbagai dugaan tentang indikasi ada kerugian negara.sebap angaran yang terserap banyak diketahui masyarakat melalui DAK sebesar Rp 20 Miliar.
Namun saat dikonfirmasi Dirut Rumah sakit dr.Jean Rondonuwu,M,kes.menepis isu tersebut tentang ada dugaan kerugian negara,menurutnya tidak ada satupun alat yang dipesan dalam kontrak yang tidak gunakan.semua digunakan dari alat gigi,mata,cek’up,USG dan mesin Anatesya semua akan digunakan bila suda diperlukan ketika ada pasien.Ungkap”Jean keawak MHP saat ditemui diruangannya.
Dalam klarifikasi Jean menjelaskan perlu diketahui bersama bahwa kedatangan Alat tersebut sempat dihadiri oleh pihak kejaksaan,untuk melakukan pemeriksaan bersama adapun yang kami kembalikan alat laboratorium dikarenakan tidak dapat digunakan,ibaratnya orang membeli Komputer yang datang hanya sefeyounya Tampa dilengkapi dengan moditor.Katanya”. sehingga ada pembatalan dari pihak kami namun barang yang dipulangkan tidak di bayarkan sehingga tidak ada indikasi kerugian negara,karena kami mengunakan sistem ikatalok Tampa mengunakan pihak ketiga melalui proses tender.jadi apa yang disebarkan masyarakat melalui Mendsos itu Hoax,Kami pun tidak menangapi dugaan mereka dikarenakan kami sudah melakukan degan mengikuti prosedur.diakuinya,”tidak sedikit ada yang datang mempertanyakan kesaya jika terjadi pembatalan dananya dikemanakan.saya cuma jawab silakan anda kordinasi dengan pak Sukimin karena yang melakukan transaksi bayar dengan perusahaan adalah pihak keuangan.kami hanya sebatas penerima barang Tampa bersentuhan dengan dana.Pungkasnya”Jean.
Eronisnya ketika kami lakukan konfirmasi dengan pihak Kejari beberapa hari yang lalu, melalui Kasi Intel Farhan SH.dalam perbincangan dilokasi kantin belakang kejaksaan.bersama rekan awak media Investigasi news dalam keterangan kasi Intel sejauh ini kami belum mengetahui/mendalami persoalan itu jika benar ada dari pihak kejaksaan hadir menyaksikan pada saat alat itu tibah Mohon Maaf itu bukan bagian dari perintah saya.makanya saya minta berita rilisnya dikirimkan biar menjadi bahan evaluasi kami untuk mendalami kasus tersebut.Tutupnya.(Arwis)
