Diskusi Terkait Pelayanan Roro Hingga Abrasi, Pjs Bupati Terima Audiensi HMI Bengkalis
Media Humas Polri // Bengkalis
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, menerima audiensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Cabang Bengkalis, di Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Senin, 7 Oktober 2024.
Kedatangan pengurus HMI ini adalah untuk mendiskusikan beberapa keluhan masyarakat seperti pelayanan feri penyebrangan Air Putih-Sungai Selari dan kondisi abrasi.
“Terima kasih kami ucapkan atas kesediaan Bapak Pjs Bupati Bengkalis, menerima audiensi kami dari HMI Cabang Bengkalis. Dimana kami saat ini mempertanyakan pelayanan penyeberangan Roro yang masih sering terjadinya penerobosan antrian maupun mengabaikan pencatatan plat nomor kendaraan ketika membeli tiket,” ujar Pj Ketua HMI Cabang Bengkalis, Muhammad Yusri, didampingi sembilan anggota HMI lainnya.
Terhadap informasi tersebut, Pjs Bupati Bengkalis meminta Kepala Dinas Perhubungan, Muhammad Adi Pranoto untuk dan menjelaskan bahwa kondisi yang terjadi tersebut sudah menjadi sasaran prioritas untuk memperingati sistem yang ada.
“Memang ini sudah menjadi catatan penting kita dalam memperbaiki sistem ini dan sudah kita canangkan untuk membuat sistem barcode yang diperuntukkan kepada pejabat yang mendapatkan fasilitas prioritas. Barcode ini nantinya akan dipegang oleh individu pejabatnya, sehingga tidak ada lagi oknum yang memanfaatkan fasilitas prioritas dengan memanfaatkan plat nomor atau lainnya,” ujar Muhammad Adi Pranoto.
Pada kesempatan itu HMI Cabang Bengkalis juga mengeluhkan kondisi abrasi di pesisir Kabupaten Bengkalis yang kian hari semakin menggerus daratan.
Hal ini pun ditanggapi Pjs Bupati Bengkalis melalui Kepala Bappeda, Rinto yang menyebutkan bahwa kewenangan daerah dalam menangani abrasi sangat dibatasi. Sehingga upaya-upaya Pemerintah Daerah hanya berupaya secara maksimal meminta perhatian Provinsi dan Pemerintah Pusat.
“Pemerintah Daerah tidak tinggal diam atas kondisi yang terjadi. Namun kita terus berupaya agar mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi dan Pusat. Karena wilayah pantai itu bukan lagi kawasan kewenangan kita di daerah. Sementara upaya pencegahan dan penanganan abrasi yang paling efektif adalah dengan membuat batu pemecah ombak dan ini harus di bangun di titik tersurut air laut. Dan titik yang paling surut air laut itu sudah bukan lagi kewenangan Pemerintah Daerah. Sehingga sulit bagi kita untuk menanganinya, kita hanya terus berupaya menjalani komunikasi di provinsi maupun pusat agar hal ini dapat ditangani,” jelas Rinto.Terhadap audiensi ini, Pjs Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, memberikan apresiasi kepada HMI yang telah meminta dilakukannya diskusi seperti ini. Dan berharap hal ini dapat dilakukan dengan lebih terarah dengan melakukan diskusi tematik yang khusus dari apa yang ingin diketahui atau disampaikan.
“Dari diskusi itu, nantinya akan dapat mengupas tuntas apa yang menjadi persoalan yang terjadi. Sehingga dapat mencari solusi bersama-sama. Langkah diskusi atau audiensi seperti ini lebih baik dan terarah dari pada harus ‘teriak-teriak,” sebutnya.
Sekda Bengkalis, dr Ersan Saputra juga menambahkan para mahasiswa harus secara aktif bersama-sama memberikan kontribusi dalam membangun negeri ini. Bahkan dirinya juga menekankan jika ada Kepala Perangkat Daerah yang mengabaikan permintaan untuk melakukan diskusi secara khusus sampai tiga kali, segera sampaikan kepada dirinya.
“Diskusi secara khusus itu lebih terarah. Sehingga jika adik-adik mahasiswa ingin melakukan diskusi kepada suatu instansi, tetapi ternyata diabaikan atau tidak direspon, jika sudah tiga kali maka sampaikan kepada saya dan nanti saya sendiri yang akan menindaklanjutinya,” ujar Sekda.
Diakhir audiensi, Pjs Bupati Bengkalis berpesan agar para mahasiswa mampu menjadi generasi berkemampuan baik secara akademis dan organisasi yang bagus.
“Dua sisi ini harus diimbangi. Karena saya yakin jika akademisnya bagus dan berorganisasi juga bagus, maka adik-adik mahasiswa akan mampu menjadi pemimpin yang handal di masa yang akan datang menggantikan kami-kami ini,” ujarnya.
Mahasiswa Kabupaten Bengkalis khususnya juga diharapkan bergerak aktif dalam membangkitkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan turut berupaya membangun daerah yang lebih unggul di Sumatera.
Turut mendampingi Pjs Bupati Bengkalis, Sekda, dr Ersan Saputra, Kepala Bappeda, Rinto, Kadis Perkimtan, Supardi, Kadis Perhubungan, Muhammad Adi Pranoto, Sekretaris Disdik, Muthu Saily, Sekretaris Kesbangpol, Anuar, Sekretaris Disbudparpora, Reza Noverindra dan sejumlah pejabat lainnya.
(Hisar. T)