Media Humas Polri || Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) pengembangan pariwisata dan pembinaan pelaku usaha pariwisata, Rabu (25/10/23). Acara yang digelar di MCM Hotel Bojonegoro tersebut dihadiri Pj Bupati Adriyanto.
Selain Pj Bupati, hadir pula Anggota DPRD Bojonegoro Sally Atyasasmi, Mochlasin Affan, dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bojonegoro.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Adriyanto menuturkan upaya menggali potensi dan kemampuan UMKM di sektor pariwisata perlu terus dilakukan. “Potensi pendapatan daerah ada di sektor pariwisata,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati menekankan perlunya peningkatan kerja sama antara Pemkab Bojonegoro dan para pelaku UMKM di sektor pariwisata.
“Diharapkan tidak hanya akan memajukan UMKM, tetapi juga akan mendongkrak sektor wisata lokal di Bojonegoro secara keseluruhan,” tutur Pj Bupati.
Tantangan pengembangan pariwisata, lanjut dia, selain pengembangan UMKM, juga bagaimana mengembangkan desa wisata. Termasuk di dalamnya regulasi dan program-program pendukungnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Bojonegoro, Budiyanto menjelaskan ada beberapa hal utama yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sektor pariwisata. Diantaranya daya tarik wisata, akses transportasi, sarana penginapan, kuliner, serta sumber daya manusia (SDM) yang andal.
“Kita mulai bangkit pasca pandemi dan terus menggali potensi melalui FGD ini,” ungkap Budianto.
Budiyanto menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan dalam mengatasi kendala para pelaku UMKM. Potensi pariwisata, nantinya bisa dijadikan momen untuk bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.
Dengan FGD ini diharapkan menjadi langkah awal membangkitkan semangat dan inovasi UMKM di Bojonegoro. Budiyanto juga berharap dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan para pelaku usaha, Bojonegoro bisa mengembangkan potensi pariwisata secara maksimal. (Mhp Red)