Dorong UMKM Naik Kelas, Bupati Hartopo Beri Suntikan Semangat Pelaku UMKM dan Alumni di BLK Kudus
Media Humas Polri – Kudus
Pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, termasuk pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam menjalankan usahanya.
Sementara, UMKM merupakan penyanggah ekonomi kerakyatan. Oleh karenanya, Bupati Kudus terus berkomitmen mendukung dan mendorong pengembangan UMKM di kabupaten Kudus.
Sebelum pandemi, tercatat di Kabupaten Kudus terdapat 10.000 pelaku UMKM. Namun, saat ini jumlahnya merangkak naik sampai 80 persen. Kenaikan tersebut menandakan hidupnya kreasi dan inovasi dari pelaku UMKM di kabupaten Kudus.
Oleh karena itu, berbagai dorongan pengembangan UMKM dilakukan untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi. Salah satunya melalui pemberian bantuan kepada pelaku UMKM dan Alumni peserta di BLK untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus HM. Hartopo usia menyerahkan bantuan kepada pelaku UMKM dan Alumni peserta di BLK, Jumat (20/1) pagi.
Dijelaskannya, bantuan tersebut merupakan alokasi dana yang bersumber dari Bantuan PT Bank Jateng sebesar Rp338 juta dan Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp466,045 juta, yang diberikan dalam bentuk bantuan barang untuk pengembangan produksi.
Bahkan, PemKab Kudus juga memfasilitasi pelaku UMKM dengan berbagai kemudahan dalam perijinan, pembinaan, sarana prasarana, serta pemasaran produk. Sehingga UMKM di Kudus bisa selalu naik kelas.
Dengan demikian, Bupati Hartopo meminta kepada pelaku UMKM untuk terus berinovasi. Terlebih meningkatkan produk yang dihasilkan serta kualitas yang dibutuhkan pasar.
Maka dari itu, kedepan Bupati akan mengupayakan peruntukan DBHCHT dalam memberikan toolkid bagi peserta pelatihan BLK. Tak lain, hal ini agar menggugah semangat berkarya namun juga bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Sementara, Kepala Dinas Nakerperinkop dan UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati, memaparkan dana bantuan dari PT Bank Jateng dan DID dialokasikan untuk membeli alat bagi para pelaku UMKM logam/pande besi, pelaku UMKM ecoprint, pelaku UMKM makanan/minuman, pelaku UMKM bordir, pelaku UMKM batik, pelaku UMKM konveksi/produk pakaian jadi.
Kemudian membeli alat bagi alumni peserta di BLK Kudus pada pelatihan Tata boga, pelatihan Bordir, pelatihan menjahit, pelatihan Batista, pelatihan Make Up Artis, pelatihan Batik, dan pelatihan Tata hantaran.
Endang Lestari Ningsih, pelaku UMKM dari desa Rejosari, Kecamatan Dawe mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kudus dan Bank Jateng yang telah memberikan bantuan ini. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu serta menggugah semangat pelaku UMKM untuk terus berkarya dan berinovasi.
Terlebih, pemerintah daerah selalu memperhatikan pelaku UMKM untuk naik kelas, mengembangkan sayap lebih tinggi dan lebih produktif.
(Fikrri -Priyawing)