Media Humas Polri//Indramayu
Ketua Umum DPP Grib Jaya, H. Hercules Rosario De Marshall, secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI). Pernyataan ini disampaikan bersama Ketua DPC Grib Jaya Indramayu, Suwanto alias Penggig, serta jajaran lainnya.
H. Hercules menekankan bahwa pengesahan RUU TNI sangat penting untuk memastikan TNI dan Polri dapat menjalankan fungsi mereka dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia mengimbau seluruh anggota DPD dan DPC di seluruh tanah air untuk bersatu dan mendukung pengesahan RUU ini, demi terciptanya stabilitas dan keamanan di tanah air.
Dalam pidatonya, H. Hercules juga mengajak ulama dan kiai untuk berperan aktif dalam dukungan terhadap RUU TNI. Ia menggarisbawahi semakin tidak adilnya kondisi hukum di Indonesia, di mana hukum seringkali tumpul bagi yang berkuasa dan tajam bagi masyarakat bawah. Oleh karena itu, ia menganggap pengesahan RUU TNI sangat krusial untuk mendukung pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, (28 Maret 2025).
Sebagai panglima Laskar Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) serta Forum Pondok Pesantren (FPP) se-Jawa Barat, H. Hercules menyatakan bahwa dukungan dari para ulama dan kiai sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pengesahan RUU TNI.
Suwanto, alias Penggig Ketua DPC Grib Jaya Indramayu, juga menegaskan komitmen organisasi yang dipimpinnya, “Kami mendukung penuh revisi UU TNI, karena kita semua sepakat bahwa TNI adalah pilar penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. Kami percaya bahwa TNI dan rakyat harus selalu bersatu. Kuatnya TNI adalah kuatnya rakyat Indonesia,” tegasnya.
Pendekatan kolaboratif ini mencerminkan komitmen Grib Jaya dalam memperkuat sinergi antara masyarakat, ulama, dan TNI demi tercapainya tujuan bersama dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara. ( Carikin)