DPRA KOMISI ll ACEH PERUSAHAN PEMEGANG HGU WAJIB LAKUKAN PLASMA MASYARAKAT ACEH SINGKIL

DPRA KOMISI ll ACEH PERUSAHAN PEMEGANG HGU WAJIB LAKUKAN PLASMA MASYARAKAT ACEH SINGKIL.

Aceh singkil Mediahumaspolri com | DPRA Aceh Komisi ll kunjungan Kerja ( Kungker) ke kabupaten aceh singkil, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat yang bersengketa lahan perkebunan petani kebun kelapa sawit masyarakat, yang di serobot oleh pihak perusahan pemegang hak gunana usaha(HGU)Di aceh singkil. Kedatangan ketua DPRA aceh dari komisi ll beserta rambongan Rabu.9/2/2022 sekitar jam.00.10 wib,menuju ke kota singkil.

Bacaan Lainnya

Ratusan warga emak emak, Desa ketapang indah kecamatan singkil utara menghadang rombongan di tengah jalan guna menyapaikan keluh kesah yang di derita oleh waga desa ketapang indah terkait PT.UBERTERCO, Telah merampas lahan tani perkebunan masyarakat jalan gor menuju desa sibatang. Ketua DPRA Aceh IRFANNUSIR SAg.dan Yahdi Hasan Mamud beseta rombongan,Menyambut baik atas penghadangan emak emak masayakat desa ketapang indah dan para rombongan pun turun.

Dalam penyampaian ketua DPRA Aceh dari komisi ll mengatakan, “lahan masyarakat yang di rapas oleh PT.Ubertraco wajib di kembalikan jika tidak kita akan melakukan pencabutan hak guna usaha (HGU) dan saya berharap pada bapak ibu tolong dilengkapi hak alas tanah bapak ibu sesuai umanah pemimindaha dari aliran sungai DAS.Semasa itu” singkatnya

Rombongan bertolak langsung ke kantor bupati aceh singkil dalam rangka rapat pertemuan di Ofrum Bupati,sebagai mewakili bupati di pimpin oleh Asisten (1) Junaidi beserta beberapa kepala dinas istansi terutama dinas perkebunan juga dihadiri dari 15 dari pihak persahaan aceh singkil yang tedaftar.

kemitraan usaha inti plasma bagi petani sawit di Aceh Singkil merupakan upaya untuk mensejahterakan petani. Karena itu, kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit menjadi primadona dan diyakini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi petani, terutama ketika melaksanakan sistem kemitraan inti plasma

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Hj Halda Arsyad mengatakan, sistem tersebut telah dilakukan sebelum memasuki pembangunan kebun untuk jangka panjang.

“Keberhasilan sistem kemitraan tergantung pada penerapan dan kuncinya adalah peningkatan intensitas hubungan inti dan plasma berdasarkan kepercayaan satu dengan yang lainnya. Artinya, dalam kemitraan harus ada komitmen yang saling menguntungkan, baik petani dan perusahaan inti, hasil kajian tentang tingkat pendapatan petani plasma mandiri dan plasma swadaya perkebunan sawit” Ucapnya

Ia menambahkan, Selama ini pemerintah telah menggalakkan program kemitraan dalam perkebunan sawit rakyat dan perkebunan besar swasta.

“Diharapkan, program ini akan memberikan pengetahuan dan peningkatan produktifitas juga pendapatan petani sawit rakyat,”tutupnya

Laporan : Sofyan hs/Zamroni

Pos terkait