DPRD Pesawaran Menggelar Rapat Paripurna Tentang Persetujuan Ranperda

DPRD Pesawaran Menggelar Rapat Paripurna Tentang Persetujuan Ranperda

Pesawaran || Media Humas Polri

Bacaan Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran menggelar Rapat Paripurna. Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2021, Jum’at (1/07/2022).

Rapat Paripurna tersebut di hadiri Oleh Bupati Pesawaran H.Dendi Ramadhona K, S.T., M.Tr.I.P, Jajaran forkopimda, Kapolres, Dandim, Sekda, Jajaran OPD dan para Undangan lainnya

Dalam sambutan nya Bupati Pesawaran menyampaikan Nota Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2021.

 

“Saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pesawaran yang telah membahas rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, dan telah mengagendakan sidang paripurna pada hari ini,” Ucap Dendi.

 

Lanjud Dendi” Saya sangat menyadari bahwa pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 belum memenuhi seluruh kebutuhan dan aspirasi seluruh masyarakat. Pembangunan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan, secara bertahap dan berkesinambungan dilaksanakan dengan skala prioritas Pembangunan. Penentuan skala prioritas pembangunan ini dilakukan sebagai penyeimbang kapasitas dan kemampuan fiskal pemerintah daerah.

“Selain itu, saya menyadari bahwa Pelaksanaan dan Pertanggung jawaban APBD Tahun Anggaran 2021 masih sangat membutuhkan rekomendasi-rekomendasi DPRD. Hal ini dimaksudkan dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan dan Pertanggung jawaban APBD pada masa-masa yang akan datang,” Kata Dendi.

 

“Hasil Pelaksanaan dan Pertanggung jawaban APBD TA 2021, untuk pendapatan Tahun 2021 terealisasi sebesar Rp 1,236 Trilyun, dari sisi belanja terealisasi sebesar Rp 1,230 Trilyun. Sedangkan dari sisi pembiayaan terdapat realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp 9,948 Milyar sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp1 Milyar sehingga terdapat Pembiayaan Netto sebesar Rp 8,948 Milyar,” Tutup nya.***(Rony)

Pos terkait