DPRK Nagan Raya, Sampaikan Pendapat Terkait RAPBK Nagan Raya Tahun 2022.
Media Humas Polri | Nagan Raya – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Nagan Raya sampaikan pendapat dan pandangan umum terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RAPBK) Nagan Raya tahun anggaran 2022 dalam Sidang Paripurna ke 1 Masa Persidangan ke III, di Gedung Dewan, Komplek Perkantoran Suka Makmue, Jum’at 26/11/2021.
Pada sidang tersebut, DPRK melalui Badan Anggaran (Banggar) Dewan dengan juru bicara Sulaiman TA, menyampaikan sejumlah pendapat dan masukan, antara lain meminta agar pendapatan asli daerah (PAD) terus ditingkatkan.
“Kepada Bupati Nagan Raya agar dapat memacu kinerja SKPK yang berhubungan dengan PAD, agar kedepan dapat terealisasi sebagaimana yang telah ditargetkan,” kata Sulaiman.
DPRK Nagan Raya juga menyampaikan sejumlah masukan dan harapan saat penyampaian pemandangan umum masing-masing fraksi.
Juru bicara Fraksi Aceh Raya Bersama (FARB), Saiful Bahri, menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan usaha kecil dan menengah (UKM), bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan, pertambangan dan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
Pada kesempatan itu, Fraksi ARB diantaranya berharap agar dioptimalkan program pengembangan kewirausahaan bagi UKM untuk menunjang pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19.
“Misalnya, membuat program pemberian bantuan modal penunjang produksi secara selektif serta mengadakan pelatihan-pelatihan dan pembinaan untuk masyarakat,” urai Saiful Bahri.
Selanjutnya, Fraksi Partai Demokrat (FPD) dengan juru bicara Zahara Hasma, SP, antara lain menyampaikan perihal fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Untuk Dinas Kesehatan kami ingatkan kembali segera diurus izin operasional Puskesmas-Puskesmas yang tahun lalu sudah siap dibangun dan sampai saat ini izin tersebut belum keluar. Kepada Dinas Pendidikan kami menyarankan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan hendaknya diadakan seleksi yang ketat terhadap guru yang berprestasi agar suatu saat untuk menggantikan kepala sekolah yang pensiun benar-benar sebagai kepala sekolah yang berprestasi untuk bidang yang diinginkan,” harap Zahara Hasma.
Hal yang sama terkait bidang kesehatan dan pendidikan juga disampaikan Fraksi Golkar-SIRA (FGS) melalui juru bicara Raja Sayang, disamping sektor pariwisata, infrastruktur, pilchiksung dan lain-lain.
Selain itu, FGS juga meminta permasalahan jaringan internet 4G di kawasan pedalaman Beutong Ateuh Banggalang yang sampai saat ini belum dapat diakses.
“Kami minta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik supaya mengawal jalannya atau proses pembangunan tower jaringan komunikasi di wilayah Beutong Ateuh Banggalang, agar proses komunikasi dan informasi di wilayah tersebut dapat berjalan dengan baik. Hal tersebut penting kami ingatkan sebagai bagian dari nilai keadilan pembangunan di seluruh pelosok daerah,” ujar Raja Sayang.
Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRK, Jonniadi, SE, didampingi para Wakil Ketua, Dedi Irmayanda, SP.,MM dan Hj Puji Hartini, ST.,MM dan dihadiri 19 anggota dewan. Turut hadir Sekda, unsur forkopimda, Kepala SKPK, Kabag Setdakab dan camat. Sidang dilanjutkan Sabtu (27/11) besok dengan agenda penyampaian penjelasan/jawaban Bupati atas pendapat Banggar dan pemandangan umum fraksi dewan.
(Sofian HS MHP Barsela/Diskominfotik)