DR.H. Zamhir Setiawan, M. Epid: Membuka Kegiatan Fasilitasi Dukungan Operasional PKBRS Tahun 2022
Media Humas Polri || Ambon
DR.H. Zamhir Setiawan, M. Epid, selaku Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN RI membuka kegiatan Fasilitasi Dukungan Operasional PKBRS tahun 2022, yang di laksanakan di Marina Hotel, Kota Ambon, pada Jumat (23/09/2022)
Pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan komitmen stakeholder dan mitra kerja terkait untuk penguatan PKBRS sebagai upaya peningkatan kesertaraan ber-KB di Provinsi maluku terutama KB pasca persalinan guna mencegah angka kematian ibu dan anak serta percepatan penurunan stunting.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN RI, Ketua POGI Provinsi Maluku, Kabid KB OPD Daiduk-KB Kabupaten/Kota se-Maluku, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Maluku,
Pengurus PKBRS RS Kabupaten/Kota se- Maluku, Termasuk seluruh peserta kegiatan
Fasilitasi Dukungan Operasional PKBRS.
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan pertemuan fasilitasi dukungan PKBRS adalah Bidang KB OPD dalduk-KB Kabupaten/Kota se- Maluku, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-maluku dan Pengurus PKBRS kabupaten/Kota se-Maluku sejumlah 48 orang.
Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN RI, DR.H. Zamhir Setiawan, M. Epid, sesaat sebelum membuka kegiatan tersebut mengatakan, ada enam (6) kegiatan yang berkaitan dengan revitalisasi atau menghidupkan kembali Pelayanan KB di rumah sakit.
“Memang pada waktu itu latar belakang penurunan pelayanan KB saat era JKN sejak tahun 80 an, kalau kita bandingkan dengan sebelumnya, jauh menurun.” Tuturnya
Setiawan menambahkan, di tahun 2022 Awal ditetapkan keputusan Menteri Kesehatan bahwa PKBRS masuk dalam akreditasi rumah sakit.
“Mengapa Menteri Kesehatan mendukung, karena di dalam indikator keluarga sehat salah satu nya adalah keluarga berencana.” ungkapnya.
Didalam standar pelayanan minimal, menurut Setiawan, keluarga berencana juga masuk sebagai sebagai standar pelayanan minimal di daerah, hal inilah yang membuat Menteri Kesehatan mendukung, bagaimana setiap rumah sakit memasukkan pelayanan keluarga berencana.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Sarles Brabar, SE, M.Si, Menurutnya, tanggung jawab yang sedang kita laksanakan secara konvergen yaitu percepaatn penurunan stunting, maka strategi BKKBN dalam percepatan penurunan stunting salah satunya yaitu peningkatan kesertaan ber- KB terutam KB pasca salin.
“Rumah sakit adalah salah satu fasilitas Kesehatan yang sangat potensial dan berperan besar dalam mendukung pelaksanaan dan keberhasilan program keluarga berencana nasional.” jelasnya
”Saya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini, dengan harapan bahwa melalui kegiatan fasilitasi dukungan PKBRS, peran PKBRS dalam memberikan pelayanan KB terutama KB pasca salin dapat ditingkatkan sehinhha memberikan dampak terhadap capaian output kesertaan ber-KB.” harapnya