Media Humas Polri Labura
Selasa 10/8/2021
Klinik Utama Sri Pamela melakukan kegiatan Vaksinasi PTPN III bersama GAPKI yg pertama di halaman depan klinik tersebut.
Para peserta keseluruhan karyawan dan staf perkebunan PTPN III M.Muda dan PTPN III L.Haji,JSA dan lainnya tepat acara kegiatan dilaksanakan Rabu 3/8/2021 hingga selesai. Dan tampak sedang duduk Manager pimpinan perkebunan M.Muda dan L.Haji dan ada juga pejabat kabupaten Ibu Kadis DINKES Dr Hj saodah yg mendampingi Dr mimi ketua gugus tugas
Dari kegiatan vaksinasi itu sudah melanggar prokes sehingga terdapat tiga kerumunan massa yg berdesakan dari pintu masuk pengambilan kartu antrian vaksin dan kerumunan massa yg sedang melakukan suntikan vaksin yg ada di dua (2) tempat medis yg berbeda dan berjarak tempatnya, namun tetap saja terjadi kerumunan massa.
Minggu 8/8/21 malam hari wartawan Media Humas Polri konfirmasi kepada Manager PTPN III M.Muda melalui via chat WhatsAap,Menanyakan apa tanggapan bapak tentang pelanggaran prokes yg dilakukan pihak panitia.
Dan apakah kegiatan vaksinasi yg diadakan di klinik utama sri pamela sebelumnya tidak ada kordinasi kepada pihak manager PTPN III M.Muda dan PTPN III L.Haji untuk meminta bantuan personil keamanan.”kordinasi ada. Namun untuk pengamananTDK, itu juga sdh kami bantu lbh dr 2 org dilapangan pada saat sblm pelaksanaan dan pada saat pelaksanaan,sambungnya” Yg TDK mematuhi juga langsung ditegur pada saat itu juga.maka langsung kita atur agar TDK terjadi kerumunan massa,bang.” Jawab manager.
Kalau boleh tau jam berapa kira kira bapak beranjak dari acara vaksinasi tersebut..! Jam berapa org ABG datang?? Kami sedang bersama rekan
Karna hingga selesai acara kami msih memantau kegiatan vaksin tersebut pak,
Kira kira jam berapa ya pak terjadi kerumunan dan jam berapa bapak menegur peserta vaksinasi tersebut. Manager menjawab,tetapi langsung menghapus pesan yg dikirimkan nya.
Khalayak umum juga tahu yg nama nya karyawan perkebunan sudah pasti taat dan patuh akan peraturan peraturan perkebunan, Hal yg mustahil kalau para peserta vaksinasi susah diatur dan ditertibkan, Disela sela kerumunan yg terjadi masing masing pihak pimpinan/manager perkebunan hanya bincang bincang di kursi sofa dengan para pejabat lainnya dan kesan nya terlihat hanya menonton kerumunan di depan mereka. Termasuk juga Ketua Panitia Dr Lukman Hakim yg hanya mondar mandir dan maju mundur dari depan kebelakang karna kebinggungan sendiri. Ketika ditanya Media tentang kerumunan.” Dr Lukman Hakim binggung dan gugup,dengan toa ditangan nya memanggil salah seorang anggota panitia,”Padlan…padlan..lihat itu disana dgn kedaan gugup, Kemungkinan kalau tidak ada Media yg menanyakan pelanggaran prokes itu, Besar kemungkinan Ketua Panitia kerja nya hanya mondar mandir saja. Rabu 3/8/2021
Media Humas Polri dan rekan Media Selektif berkunjung ke kantor DPRD Labura sambil melihat lihat, dan ada acara pansus yg di ketuai bapak Agustinus simamora SH MH di ruangan rapat dan sampai disana kebetulan acara rapat sedang skort. Begitu ketua Pansus dan juga Ketua Komisi C DRPD Labura bapak Agustinus simamora SH MH keluar dari ruangan, kita menghampiri dan meminta tanggapan beliau terkait pelanggaran Prokes Rabu 3/8/21 seminggu yg lalu di klinik utama sri pamela membang muda kegiatan vaksinasi PTPN III membang muda.
Beliau memberikan tanggapan dan menghimbau kepada ketua panitia pelaksana vaksin,yg seharusnya kita selaku pelaksana yang paham kesehatan,apalagi selaku Dokter,selaku pejabat,harus nya kita,harusnya terdepan sebagai pemberi contoh mengenai ketentuan ketentuan yg diamanatkan buat kita terutama 3M; memakai masker,mencuci tangan,menjaga jarak.”ucap pak simamora
Jadi harap dicatat jangan malah mengabaikan peraturan,harus ikuti prokes bukan melanggar prokes.”jawabnya tegas. Selasa 10/8/2021
Media Humas Polri (DZ MUNTHE)