Dugaan adanya Main mata Bawaslu Lampung Tengah terkait Perekrutan Panwascam
Media Humas Polri ||Bandar Mataram
Sebanyak 12 peserta pendaftar calon Panwascam Kecamatan Bandar mataram Kabupaten Lampung Tengah ternyata, hanya tiga kandidat yang lolos sebagai pengawas pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Namun, ketiga kandidat peserta yang lolos tersebut hanya satu orang peserta asal dari Bandarmataram, Itupun jaraknya domisili dari kecamatan induk sekitar 80 km.
Tidak hanya itu, kedua peserta lainnya yang lolos ternyata berasal dari luar Kecamatan Bandar mataram
Kesepuluh dari 12 peserta yang mendaftar tersebut, semuanya domisili Kecamatan Bandar Mataran.
Sementara, dua peserta pendaftar panwascam diluar kecamatan Bandarmataran yang semuanya lolos.
Salah satu mantan panwascam Kecamatan Bandar mataram,
Tarmizi mempertanyakan kenapa hanya satu peserta yang lolos seleksi pengawas pilkada 2024
“Padahal, 10 peserta yang mendaftar itu semua asli dari Kecamatan Bandar mataram. Ada apa dengan Bawaslu Lampung Tengah, hanya satu peserta yang lolos. Justru diluar kecamatan yang menjadi panwascam di Kecamatan Bandar mataram,”ungkap Tarmizi.
secara pribadi saya meragukan dan merasa janggal apa yang diputuskan Bawaslu Lampung Tengah ” sambung Tarmizi.
Selajutnya bagaimana kinerja Banwaslu Lampung Tengah yang hanya meloloskan satu pendaftar sebagai pengawas Pilkada 2024.
“Ini ada kepentingan, dan udang di balik batu. Ini perkiraan saya saja,” ucapnya.
Dia mengaku kecewa mengapa Panwascam Kecamatan Bandar mataran yang baru dari wilayah kecamatan lain.
apakah mampu anggota panwascam yang baru( yang berdomisili di uar kecamatan bandar Mataram mengkaper Wilayah Kecamatan Bandar yang terluas se-provinsi Lampung,”terangnya.
Hal yang sama pun di katakan oleh Kutrimo SPd I, yang juga mantan Ketua Panwaslucam Bandar mataram Pilpres 2024 . Saat di temui awak media ini ( Kairul Anam )