Duka Yang Mendalam Atas Wafatnya Tokoh Legendaris Sulaiman Syarif

Duka Yang Mendalam Atas Wafatnya Tokoh Legendaris Sulaiman Syarif

Media Humas Polri || Lembata

Bacaan Lainnya

Segalanya datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah, sekitar enam bulan yang berlalu setelah meninggalnya ibu Ermawati Bapa Rian adalah istri tercinta Alamahrum Sulaiman Syarif. Kini kembali duka yang mendalam menyelimuti suasana isak tangis keluarga besar Desa Kalikur merasa kehilangan sosok tokoh legendaris wafatnya Bapak Sulaiman Syarif yang saat ini aktif bertugas sebagai Ketua MUI 6 Kabupaten Lembata.

Almarhum Sulaiman Syarif lahir di Desa Kalikur, Tangga 23 Maret 1958, Meninggal dunia dalam usia 66 tahun, Bermulanya Almarhum mengalami sakit kepala pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 selama 3 minggu dan almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba pada hari Rabu tanggal 6 Juni 2024, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Jumat ( 7/6/2024).

Almarhum Sosok Ayah yang penyayang ini telah meninggalkan 3 orang anak putra dan 1 anak anak putri yakni ; Fahril Fikri, Fahrul Rojhi,Dody almujadi, dan Anisah sang putri semata wayang.

Berikut ini sederetan Riwayat pekerjaan. Almarhum Sulaiman Syarif mengawali kariernya diberbagai organisasi diantaranya ; Menjabat sebagai YPIK pada tahun 2003, Menjabat sebagai ketua PHBI tahun 2003 hingga 2017, Kemudian Almarhum menjabat sebagai Ketua MUI Kecamatan Buyasuri tahun 2003 hingga 2023, Menjabat pula sebagai ketua 6 MUI Kabupaten Lembata tahun 2020 hingga sekarang.

Tokoh Legendaris ini pernah menjabat sebagai pengurus partai Golkar tahun 2003 hingga 2008. Selain itu, figur yang memiliki jiwa militansi ini pernah menjabat sebagai ketua DPC Partai Bintang Reformasi tahun 2010 hingga 2014, Menjabat pula sebagai ketua Partai Persatuan Pembangunan Kecamatan Buyasuri.

Tak hanya itu, Almahrum juga menjabat sebagai guru pada Sekolah MIS Al-Huda Kalikur tahun 1979 hingga 1984, selanjutnya menjabat sebagai ketua KUB tahun 1989 hingga 1998. Figur dikenal Politisi Vokal ini pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Flores Timur tahun 1992 hingga 1997, Menjabat juga sebagai Kepala Desa Kalikur tahun 1995 hingga 2008 , almarhum memiliki karier pengabdian menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten Lembata selama 2 periode sejak tahun 2009 hingga 2019.

Tokoh Legendaris ini pun memiliki tapak tilas sebagai tokoh pendiri Sekolah Madrasah Aliyah Swasta Kalikur yang Sekarang menjadi Madrasah Aliyah Negeri I Lembata

Pantauan Media, detik detik pemakaman almarhum Sulaiman Syarif, Keluarga Besar Paokuma diwakili oleh Anak putranya Fahril Fikri meyerahkan jenazah Ayahnya kepada pemerintah Kabupaten Lembata untuk dilakukan upacara pemakaman secara kedinasan.

Ketua DPRD Kabupaten Lembata Lembata,Petrus Gero bertindak sebagai Inspektur upacara pemakaman dalam Sambutannya mengucapkan semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa almarhum, keluarga yang ditinggalkan senantiasa mendapat ketabahan, atas nama Pimpinan saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas pengabdian yang telah dilakukan oleh almarhum selama bertugas di Kantor DPRD Kabupaten Lembata.

Jurnalis/Ahmad M

Pos terkait