Media Humas Polri//Poso
Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah operasi, Satgas III Preventif Operasi Madago Raya secara intensif melakukan kegiatan sambang dan silaturahmi ke warga di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kali ini, fokus sambang ditujukan pada eks napiter dan simpatisan di empat pos kamtibmas yang tersebar di wilayah tersebut, yaitu Tamanjeka, Tabalu, Kalora, dan Masamba.
Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K.,M.Si Kasatgas III Preventif yang juga menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Sulteng, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan moral serta menumbuhkan rasa nasionalisme guna menciptakan situasi keamanan yang aman dan kondusif
Selain itu, sambang ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya dengan eks napiter dan simpatisan, serta mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga ketertiban di tengah masyarakat.
“Kegiatan sambang dan silaturahmi ini sangat penting untuk mendengarkan langsung masalah yang dihadapi oleh eks warga binaan, serta memberikan solusi terhadap situasi kamtibmas di Poso,” ujar Kombes Pol. Kurniawan kepada awak media pada Minggu (22/12/2024).
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Dusun Tamanjeka, Muhammad Sambara. Dalam kesempatan tersebut, Muhammad menyampaikan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan oleh Satgas III Preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa mereka.
Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Satgas III Preventif. Alhamdulillah, kehadiran mereka memberikan rasa aman kepada masyarakat, sekaligus mengingatkan kami untuk selalu waspada dan menjaga kerukunan antarwarga,” kata Muhammad.
Tak hanya itu, Rafli, seorang mantan narapidana teroris (Napiter) yang kini aktif dalam kegiatan rutinitas sebagai tukang, juga turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif tersebut.
Menurut Rafli, pendekatan yang dilakukan Satgas Madago Raya dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dapat memperkuat stabilitas keamanan serta mengurangi potensi gangguan yang mungkin timbul.
“Sebagai warga yang pernah terlibat dalam masalah, saya menyadari betul pentingnya peran serta masyarakat dan aparat dalam menjaga kedamaian. Saya mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang dilakukan Satgas Madago Raya,” ungkap Rafli.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin terlibat aktif dalam menjaga keamanan dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Poso. ( Eferdi)