EKSISTENSI MEDIA MASSA ONLINE DI ERA DIGITAL

EKSISTENSI MEDIA MASSA ONLINE DI ERA DIGITAL

Indonesia masuk dalam posisi ke 108 per september 2021 dalam daftar negara negara didunia dengan kecepatan internet,fixed broadband dengan kecepatan rata rata download (23,12 Mbps),upload (12,56 Mbps) dan latency (36 ms),(data SPEED TEST GLOBAL INDEX).

Bacaan Lainnya

Di Indonesia sendiri pengguna internet pada awal tahun 2021 mencapai 202,6 juta jiwa,meningkat 15,5% dari tahun sebelumnya .

Artinya pengguna internet di indonesia saat ini mencapai 73,7 % dari total jumlah pendudik Indonesia sebesar 274,9 juta jiwa.

Di era digitalisasi saat sekarang ini,segala aktifitas masyarakat tidak terlepas dari internet seperti aktifitas transaksi keuangan perbankan,transaksi jual beli,hiburan, pendidikan dan lain sebagainya,bahkan dalam melayani masyarakat untuk pendataan penerima vaksin dalam rangka penanggulangan penyebaran bahaya covid 19 ,pemerintah baru baru ini juga meluncurkan aplikasi berbasis internet yaitu www.pedulilindungi.com.

Pemerintah dalam hal ini kementerian komunikasi dan informasi (kemenkominfo) dalam hasil survey merilis tentang literasi digital nasional 2020,akses internet semakin terjangkau sampai kepelosok tanah air,yang sebagian besar masyarakat pengguna internet untuk berkomunikasi lewat pesan singkat,aktifitas ber media sosial,dan akses nonton video online.

Hasil survey juga memperlihatkan perubahan transformasi aktifitas kegiatan masyarakat selama pandemi covid 19,yang sebelum pandemi semua aktifitas dilakukan di ruang fisik kini beralih keruang digital.

Teknologi digitalisasi informasi berbasis internet mempunyai dampak yang sangat signifikan pada perubahan pola berkomunikasi dalam masyarakat,munculnya berbagai perangkat teknologi yang menyediakan fitur yang telah merubah gaya hidup masyarakat dalam bersosialisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada.

Hal ini juga menyebabkan media informasi ikut berkembang pesat seperti media massa online,medsos,televisi digital dan lain sebagainya.

Eksistensi media massa online atau media online di era digital ini cukup mendominasi dalam memberikan informasi kepada masyarakat pada umumnya,dengan begitu masif nya pertumbuhan beragam media online dengan konsep dan sistem yang berbeda beda pula,sebuah perusahaan media massa (pers)harus bisa kompetitif di era digital saat ini,baik dalam pelayanan kemudahan akses websitenya maupun penyajian informasi beritanya yang selalu aktual dan terpercaya agar bisa menarik minat baca pada masyarakat.

Dalam suatu perusahaan media massa(pers) PEMIMPIN USAHA adalah orang yang bertanggung jawab dan mempunyai tugas khusus dalam menangani masalah komersial,yang bertugas menyebarkan media massa antara lain tentang pemasaran (marketing)atau penjualan media massa,secara struktur dibawah pimpinan umum perusahaan ,sejajar dengan pemred ,yang membawahi manager keuangan,manager pemasaran manager HRD dan lain sebagainya.

Sedangkan tugas dan tanggung jawab pemred adalah khusus tentang keredaksian, tanggung jawab isi berita,kegiatan tentang redaksional dan lain sebagaianya .

Maka dari itu setiap jabatan antara pemimpin umum dan pemimpin redaksi harus sesuai dengan tupoksinya masing masing yang memiliki tanggung jawab yang berbeda beda,agar tercipta manajemen yang baik di suatu perusahaan media dan dengan adanya manajemen yang baik akan tercapai sasaran kemajuan yang baik pula,sehingga suatu perusahaan media bisa tampil kompetitif di era digital ini.

Daripada itu sebuah perusahaan media massa harus lah jeli dalam menangkap peluang dari perubahan transformasi kebiasaan masyarakat di era digital sekarang ini dalam mengakses informasi berbasis internet atau online.

Perusahaan media massa dapat pula memilih cara untuk memasarkan informasi berita dalam format digital.

Saat ini tidak sedikit perusahaan media massa (cetak)yang tidak sanggup bertahan dan mulai perlahan ditinggalkan,walaupun media online juga belum tentu mudah untuk bersaing.

Detikcom salah satu perusahaan media massa adalah pelopor media online di indonesia pada tahun 2011 di beli oleh chairul tanjung kurng lebih senilai setengah triliyun rupiahl,harian kompas mengucurkan milyaran rupiah untuk membangun media online nya,koran tempo per januari 2021 menghentikan peredaran media cetaknya yang harus beralih ke format digital.

Artinya kita bisa melihat betapa besarnya peluang dan masih terbuka lebar market bisnis media online ini.

Dalam penyajian berita berformat digital suatu perusahaan media massa tentunya dapat menekan pengeluaran dalam memproduksi media cetak,kita tidak lagi harus memikirkan untuk membeli kertas,mengeluarkanbiaya cetak,dan biaya pendistribusiannya yang butuh biaya yang tidak sedikit.

Media massa berbasis digital internet bahkan bisa mendapatkan income masukan lebih ,antara lain sumber masukan pendapatan sebuah perusahaan media massa adalah iklan (advertise),digital publisher (google ad),mitra perusahaan,dan pembaca (reader),dan lain sebagainya.

Faktanya saat ini juga cara cara lama dalam peliputan berita dan penyajian berita bahkan sudah ditinggal kan,karena alat atau perangkat berupa kamera lama,alat recorder perekam suara sudah tidak lagi terlihat.

Bukan tidak mungkin selama dua atau tiga dekade kedepan,semua media cetak seperti,surat kabar,tabloid,maupun majalah akan sulit kita jumpai,karena semua aktifitas di masyarakat dilakukan secara digital,semua serba digital,mengakses informasi, aktifitas jual beli,hiburan,pendidikan dan lain sebagainya,semua dilakukan dalam ruang digital,bahkan mungkin nantinya kita tidak akan lagi bisa melihat uang secara fisik,karena setiap semua transaksi dilakukan secara digital yang ada hanya uang dalam bentuk digital.

Penulis : A.bastrady

(KORDINATOR MHP SUMUT)

Pos terkait