Media Humas Polri || Langkat
FGD KAHMI Langkat Bahas Jalan Tol Syah Afandin UMKM Itu Tanggungjawab Moral Saya Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH hadiri dan menjadi narasumber Focus Group Discussion FGD MD KAHMI Kabupaten Langkat bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Selasa, (24/10/23).
Diskusi ini mengangkat tema Tol Berjalan UMKM Mati Pelan Pelan yang di selenggarakan oleh MD KAHMI Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kabupaten Langkat.
Moderator Edi Syahputra S.Pdi.MM Narasumber
Satu Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH
Dua Manager Teknik HKI Alimasur Jauhari
Tiga Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan Ikhsan Aprija S.STP.M.Si
Empat Kepala Dinas Ketenagakerjaan
Drs.Rajanami Yun Sukatami M.Si. Lima Kepala Dinas Koperasi H.Syahrizal S.Sos.M.si
Ketua Kahmi langkat menyampaikan
Saya memberanikan membuat FGD dengan tema ini karena saya percaya bupati ini yang sangat peduli dengan UMKM 56 umkm barangnya kami dijual disitu, 350 kurang lebih karyawan ini menjadi pola pikir saya untuk membuat diskusi ini bersama bupati dan dinas terkait terangnya.
Saya juga salah satu pelaku UMKM yaitu saya owner keripik cinta saya memiliki 350 karyawan menggantungkan nasibnya pada usaha itu. Kita sudah punya contoh situasi yang terjadi di pasar bengkel semoga tidak terjadi di kita.
Ketika tol dibuka sudah pasti pengunjung tidak bakal singgah lagi Ini yang menjadi persoalan terkait masalah ini makannya diskusi ini saya buat untuk sama sama bertukar pikiran gimana nasib para UMKM kedepan ucap Hendro Ketua KAHMI Kab Langkat.
Lalu disambut oleh Manager Teknik HKI Terimakasih atas kesempatan kami berhadir disini tujuan jalan tol ini untuk bisa memakmurkan masyarakat daerah sekitarnya Jadi kami akan membuat rest area di km 24 di desa gohor lama insyaallah akhir tahun ini bisa di selesaikan Saya sangat berharap ada pertumbuhan ekonomi di langkat yang bisa terjadi dengan adanya jalan tol,” harapnya.
Sementara Plt Bupati Langkat dalam kesempatannya menyampaikan Satu sisi jalan tol bicara kemudahan transportasi, di sisi lain bicara gimana kehidupan UMKM kedepan Saya yakin dari 350 karyawan keripik cinta 70. 80% sudah berumah tangga saya yakin bakalan banyak yang berhenti jika tidak ada tindakan dari kita terhadap UMKM sebutnya.
Saya sangat bangga dengan keberadaan jalan tol ini dan saya yang minta ke pak presiden jalan tol maupun jembatan sampai ke pangkalan brandan Saya punya tanggung jawab atas dampak negatif dari tol ini Jadi ketika ada keluhan saya langsung siapkan untuk menghadiri diskusi ini respon saya atas tanggung jawab saya ucap H.Syah Afandin SH. Eh
Diskusi ini tidak mencari siapa yang salah kehadiran HKi sebagai pelaksana apa yang menjadi keinginan presiden bisa terwujud, disisi lain presiden memikirkan keselamatan UMKM Karena contoh di serdang begadai sudah menjadi contoh nyata tetapi memiliki solusi bahwa sudah dibangun rest area tapi kita tidak tau apakah isi rest area itu apakah UMKM yang terkena dampak atau bukan.
Harus ada team work dibawah kordinasi dinas terkait kita bisa buat sesuatu untuk bikin mereka singgah bisa wisata atau apapun biar ada kenangan jangan cuman rest area sekedar rest area saja saya berharap ini bisa terealisasi sehingga rest area bisa bener bener hidup sehingga dapat membantu UMKM yang berada di rest area tersebut tambahnya.
Syah Afandin pun berterima kasih banyak kepada semua terutama kepada KAHMI yang berinisiatif melaksanakan forum diskusi ini mau mengadakan kegiatan ini.
Tetapi harus dengan satu komitmen hapus kata kata mati pelan pelan ini persoalan tinggal bagaimana kita membuat satu formulasi pelan pelan itu betul betul terwujud dan secara teknis bisa kita wujudkan UMKM itu adalah tanggungjawab moral saya ketika UMKM itu mati artinya saya gagal ucap Plt Bupati Langkat.
Manager Teknik Hutama Karya menjelaskan gambaran Rest Area Tol Binjai Pangkalan Brandan panjangnya sekitar 57,2 km terbentang antara Binjai sampai Pangkalan Brandan nantinya Rest area Sisi kanan maupun kiri ada bangunan masjid toile. (Suriadi)