SULUT, MANADO jumat-14 Januari-2022 tepatnya di Lucky Cafe & Restoran DR. Romo Bambang menyampaikan Indonesia memiliki ahli tafsir syech Albantani Nawawi yang di kagumi orang Arab, hubungan sesama manusia saling ada tanpa saling menggaggu tradisi, toleransi di Indonesia adalah sebuah kearifan yang sudah sangat lama.
Ancaman perpecahan bangsa pernah dialami bangsa kita zaman mataram kuno, begitu juga zaman majapahit maka di zaman bangsa Indonesia ini kita jaga karena hubungan hubungan yang berasal dari egoisme masing masing dapat merusak tatanan, Waktu Hindu dan Budha masuk ke Indonesia, itu jauh sebelum Islam dan Kristen ada, dari sejarah tersebut terlihat harmoni masyarakat yang mau menerima perbedaan dari pendatang, kata DR Romo Bambang.
Kebergaman bangsa kita Indonesia sangat kuat, kita jaga hubungan, perpindahan Agama harus kita jaga sebagai privat keyakinan jangan di ekspose ini dapat mempengaruhi kebergaman bangsa kita.
Penyampaian yang disampaikan oleh Romo DR Bambang Noorsena di puji salah Aggota FKUB Sulut antara lain perwakilan Muhamadiyah Pak. Syuaib Sulaiman pemikiran Gusdur dan Ahmad dahlan merupakan kebiasaan yang sudah di aplikasikan masyarakat muslim Sulawesi Utara, ditambahkan oleh Pdt. Manampiring bahwa Bamag Sulut juga sudah menyampaikan berbagai usulan di DPR RI terkait kebergaman Sulawesi Utara.
Ketua FKUB Sulut Pdt. Lucky Rumopa M.Th menjelaskan bahwa ini sebuah kehormatan bagi FKUB Sulut di awal tahun hadir tokoh Bangsa Plural DR Romo Bambang Noorsena yang membagi pengetahuan tentang kebergaman. -MHP Rivan-
