GEDUNG SEKOLAH SMPN 2 SIATAS BARITA SANGAT MEMPRIHATIKAN KEMANA ALOKASI DANA BOS SELAMA INI

GEDUNG SEKOLAH SMPN 2 SIATAS BARITA SANGAT MEMPRIHATIKAN, KEMANA ALOKASI DANA BOS SELAMA INI?

Mediahumaspolri.com || Taput

Bacaan Lainnya

Sungguh miris dunia pendidikan saat ini, belum usai menghadapi wabah pandemi yang entah kapan berakhir hingga menjadikan para peserta didik terganggu, namun ada hal yang hampir luput dari pengamatan yakni keberadaan gedung.
Fasilitas sekolah milik negara yang terkesan dibiarkan terbengkalai tanpa perawatan seperti yang terlihat keberadaan bangunan SMPN 2 Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara, kondisinya nampak sangat mengkwatirkan, berbagai tanyapun dari masyarakat menyeruak.
Mempertanyakan tentang keberadaan alokasi dana BOS yang diterima selama ini dikemanakan? Saat team Pers – LSM melakukan investigasi didapati beberapa kejanggalan yang ada pada bangunan itu yang telah berdiri puluhan tahun dan telah menyerap tidak sedikit dari anggaran dana BOS itu.
Terkesan tidak terurus dan diduga sarat dengan tindak korupsi, beberapa fasilitasnya bisa dikatakan tidak layak pakai salah satunya toilet sekolah tidak bisa digunakan lagi bahkan kondisi ruang kelas takut roboh juga pekarangan yang kumuh menjadikan pertanyaan besar.
LSM LP3SU Sahala Saragi mempertanyakan kemana alokasi dana BOS yang selama ini diterima oleh pihak sekolah? dari kasat mata pun sudah sangat terlihat jelas bahwa gedung sekolah yang digunakan oleh murid tersebut, faktanya memang kurang mendapatkan perawatan bahkan jika ditelusuri pada bagian plafon.
Atapnya pun banyak yang berlubang bahkan kelengkapan fasilitas yang seharusnya ada tidak ditemukan dan ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepsek Lucy Nababan dianya bungkam tidak peduli juga keberadaan guru honor, untuk menyikapi temuan ini team akan menggiring.
Masalah ini untuk dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan juga akan dilaporkan kepihak Kejaksaan untuk meminta pertanggungjawaban Kepseknya bahkan diduga Kepsek jarang masuk sekolah terbukti tiga kali wartawan berkunjung sama sekali tidak ketemu.ALAIN DELON

Pos terkait