Gelangga perjudian berkedok tembak ikan ikan makin marak di kota Dumai.
www.mediahumaspolri.com
Senin 11/10/21
Semakin lama gelangga perjudian (galper) berkedok tembak ikan ikan makin marak di kota Dumai.
Itu terjadi karena adanya oknum wartawan yang menjadi pemback up di usaha perjudian yg berkedok permainan tembak ikan ikan tersebut.
Saat Tim investigasi Media Humas Polri melakukan kontrol sosial,
Tim investigasi memediasi salah satu pengurus galper yg berada di jalan Sultan Hassanudin dan jalan Ahmad yani atau tegalega (ISPACE 21),
Para pengurus usaha perjudian tembak ikan tersebut mengarahkan Tim investigasi Media Humas polri untuk bertemu dengan Riki Hutagalung.
Kata pengurus galper.” Kalau ingin mempertanyakan hal hal mengenai wartawan, hubungi saja pak Riki Hutagalung pak, karena Riki yang membeck up pak.”
Ulas pengurus galper ISPACE, Tarzan, dan yang di belakang wisata hotel tersebut.
Hall ini lah yang membuat para pengusaha perjudian tembak ikan ikan tersebut menjadi merajalela dan merasa bebas beroperasi.
Karena ada oknum wartawan yang membeck up di belakangnya yaitu pak Riki Hutagalung.
Ini sudah sangat melanggar Kode Etik Jurnalistik “KEJ” yang sebagaimana sudah di tentukan.
Namun oknum wartawan Riki Hutagalung ini sudah mengangkangi ketentuan ketentuan UU pers dan KEJ yang sudah di tentukan.
Harapan saya bagi Penegak Perda, harap di proses tempat gelangga perjudian yang berkedok tembak ikan ikan tersebut.
Pt12