Gelar Lomba Menembak, Ketua Peradi Surabaya: SAKTI Layak Dapat Award
Malang || Media Humas Polri.Com
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 77, Shottingclub Advokat Indonesia (SAKTI) menggelar lomba menembak di Lapangan Tembak Bedali, Lawang, Malang, Minggu (7/8).
Selain diikuti oleh puluhan anggota, lomba memperebutkan piala Ketua DPC Peradi Surabaya ini juga diikuti oleh kalangan mahasiswi asal Malang dan Surabaya.
Ketua Umum SAKTI, Aulia Rahman mengatakan, perlombaan tersebut telah dipersiapkan jauh sebelumnya. Dia pun mengapresiasi jumlah peserta yang ikut dalam lomba.
“Tanpa ada promosi, hanya getuk tular (dari mulut ke mulut, red) Alhamdulillah peserta hari ini cukup banyak, selain dari anggota juga ada dari adik-adik mahasiswi,” ujarnya kepada wartawan.
Advokat yang akrab disapa Begal ini mengungkapkan, saat ini jumlah anggota komunitas menembak yang dipimpinnya tersebut telah beranggotakan ratusan orang, yang terdiri dari anggota tetap dan anggota kehormatan. Mereka bukan hanya berasal dari kalangan Advokat, namun juga ada profesi lain, seperti Notaris dan Dokter.
“Hari ini kami menerima anggota baru kurang lebih 19 orang. Kesemuanya adalah mahasiswi Fakultas Hukum di Surabaya dan Malang,” ungkapnya.
Sementara itu, Azza yang merupakan mahasiswi Fakultas Hukum di Surabaya menjadi pemenang dalam lomba tersebut. Dia menyebut baru pertama kali mengikuti lomba menembak.
“Kalau latihan sudah sering bersama club lainnya,” katanya.
Terpisah, Ketua DPC Peradi Surabaya Hariyanto mengapresiasi pelaksanaan lomba tersebut. Menurutnya, olahraga menembak sudah menjadi program rutin dari DPC Peradi Surabaya yang diprakarsai oleh Cak Begal, anggota Bidang Pembelaan Profesi.
“Kami sebagai Ketua DPC Peradi Surabaya sangat mendukung dan mengapresiasi, untuk itu kami memberikan penghargaan atau reward kepada teman teman yang mengelola cabang olahraga menembak ini,” ujarnya.
Hariyanto pun berharap agar olahraga menembak yang diprakarsai Advokat Begal ini dapat terus dikembangkan, syukur-syukur bisa menghasilkan bibit-bibit atlet dari para lawyer.
“Syukur-syukur kalau memang bakat bisa naik menjadi atlet,” pungkasnya. (Eric’z)