Gelar Musda II PPNI Perawat Diharapkan Jadi Pelopor Kesehatan Masyarakat

Gelar Musda II PPNI,Perawat Diharapkan Jadi Pelopor Kesehatan Masyarakat

Media Humas Polri || Waikabubak

Bacaan Lainnya

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke II dengan tema “Perawat Bersama Rakyat Mewujudkan Sumba Barat Sehat, Maju dan Berseri”.

Musda ke II itu dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Sumba Barat Yohanis Dade, bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Barat, Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sabtu (16/07/2022).

Bupati Yohanis Dade dalam sambutan menyampaikan bahwa acara Musda II PPNI ini tidak hanya bersifat seremonial belaka tetapi kegitan tersebut benar-benar menghasilkan program-program kerja yang baik dan bersinergi dengan program pemerintah daerah.

“Harapan saya, perawat harus menjadi garda terdepan, perawat harus terus menerus melakukan perbaikan keilmuan melalui pengembangan diri, dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sekaligus perawat yang dihasilkan akan menjadi perawat yang berkualitas dan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Sumba Barat secara baik dan profesional,” tegas Bupati Yohanis.

Sementara itu, Ketua DPW PPNI Provinsi NTT, Aemilianus Mau S.Kep, Ns. M.Kep menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Barat.

“Terimakasih karena sudah dengan luar biasa dapat menerima dan menempatkan lokasi kegiatan Musda II ini, di Aula Jabatan Kabupaten Sumba Barat. Dan juga telah membuat hampir 85% perawat Kabupaten Sumba Barat dapat menempati jabatan strategis sebagai kepala puskesmas (Kapus),” ungkap Mau.

Ketua DPD PPNI Kabupaten Sumba Barat Lukas L. Malo, AMd.Kep mengatakan, Musda II PPNI akan melahirkan dampak postitif.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dan terciptanya badan pengurus yang baru, organisasi profesi bisa memberi dampak yang lebih baik terhadap kesejahteraan anggota, dan juga dapat memberi pelayanan yang lebih baik melalui upaya promotif dan preventif,” pungkas Malo.

Di samping itu, Ketua Panitia Pelaksana Musda II PPNI Kabupaten Sumba Barat, Wanto Paju S.Kep,Ns. M.Kep menekankan agar perawat Sumba Barat, terus berpikir kritis dalam memberikan pelayanan dalam menghadapi revolusi mental 4.0. Sehingga perawat Sumba Barat dapat terus bersaing dimasa mendatang.

Pada pembukaan kegiatan itu diwarnai dengan penampilan Sanggar Tari Kadato, yang bertujuan untuk menambah kemeriahaan dan memberi semangat kepada seluruh tamu undangan yang hadir.

Turut hadir ketua tim penggerak PKK, dan seluruh pimpinan perangkat daerah dan tamu undangan lainnya.(Mrth/MHP)

Pos terkait