Gelar Sragen Job Fair 2022, Bupati Yuni Berharap Bisa Turunkan Angka Pengangguran
Media Humas Polri || Sragen
Dalam upaya menekan atau mengurangi angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar Job fair atau bursa kerja bagi seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya atau gratis.
Job fair merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Sragen untuk memfasilitasi dan mendekatkan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Bursa lowongan kerja itu juga menjadi ajang kompetisi bagi perusahaan untuk mendapat tenaga kerja yang benar-benar memenuhi kriteria. Bagi para pencari kerja, job fair juga menjadi ajang kompetisi antar pencari kerja untuk dapat bekerja pada perusahaan sesuai yang diinginkan.
“Bismillahirrahmanirrahim hari ini kami buka job fair setelah dua tahun tidak kami buka karena Pandemi. Ada 29 perusahaan yang mengikuti job fair. Adanya job fair ini, mudah-mudahan bisa mengurangi angka pengangguran di Sragen,” tutur Bupati Yuni saat membuka kegiatan Sragen Job Fair yang digelar selama dua hari di Gedung Kartini Sragen, mulai Selasa (19/07/2022) hingga Rabu (20/07/2022).
Bupati Yuni mentargetkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2022 ini bisa turun menjadi 4,37% dari semula TPT 2021 sebesar 4,76%. Tahun ini sampai dengan Bulan Juni 2022, pencari kerja yang terdaftar sejumlah 2.187 orang, dan yang sudah ditempatkan sebanyak 1.526 tenaga kerja.
“Artinya sudah 67% orang yang sudah mendapatkan pekerjaan pada tahun ini. sehingga dengan penyelenggaraan Job Fair ini diharapkan dapat meningkatkan penempatan tenaga kerja secara signifikan untuk mengurangi angka pengangguran di Sragen,” harap Bupati.
Melihat antusias para pencari kerja pada hari pertama yang tinggi, Bupati Yuni meminta kepada Disnaker Sragen untuk menggelar Job Fair tahun 2023 di tempat yang lebih representatif dan luas. Agar para pencari kerja bisa dengan leluasa melihat dan mempunyai gambaran yang komprehensif tentang dunia kerja nantinya.
“Tahun depan lebih banyak lagi perusahaan yang ikut di Sragen Job Fair, lalu pencari kerja juga bisa mendapatkan option yang sesuai kompetensinya. Tempatnya bisa di GOR Diponegoro Sragen,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Sragen, Muhammad Yulianto mengatakan, Sragen Job Fair 2022 diikuti 29 perusahaan yang berasal dari Sragen, Klaten, Karanganyar, dan Sukoharjo. Meliputi bidang manufaktur, garment/clothing, Kesehatan, Keuangan perdagangan dan penempatan tenaga kerja luar negeri.
“Lowongan pekerjaan yang ditawarkan sebanyaj kurang lebih 3.000 lowongan kerja. Dengan spesifikasi lowongan yang dibuka bervariasi mulai dari lulusan SMP, SMA, SMK hingga Sarjana,” kata Yulianto.
Sasaran kegiatan ini adalah para pencari kerja yaitu angkatan kerja produktif yang belum bekerja, dengan target 4.000 pencari kerja untuk mengisi lowongan jabatan/pekerjaan yang ditawarkan.
“Sampai hari ini per 19 Juli 2022, jumlah pencari kerja yang mendaftar melalui registrasi online sudah mencapai 3.256 pencari kerja,” pungkasnya.
Kontributor : Jiyanto
Editor : Mhn