Gergaji Pelem Semarang Ditetapkan Sebagai Kampung Pancasila

Gergaji Pelem Semarang Ditetapkan Sebagai Kampung Pancasila

Media Humas Polri – Semarang

Bacaan Lainnya

Kampung Gergaji Pelem Kelurahan Mugasari Kecamatan Semarang Selatan ditetapkan sebagai percontohan Kampung Pancasila. Penetapan dilaksanakan di Rukun Warga (RW) 06 Gergaji Pelem Kelurahan Mugasari Semarang, Jawa Tengah pada hari Sabtu (26/3/2022).

Kelurahan Mugasari terdiri dari 7 Rukun Warga. Kehidupan sosial kemasyarakatannya beragam, tetapi memiliki karakteristik masyarakat yang hidup rukun dan bergotong royong yang cukup baik. Maka sudah selayaknya kalau kampung Gergaji Pelem ditetapkan sebagai percontohan Kampung Pancasila.

Lurah Mugasari, Yumi Astutik mengatakan penetapan kampung Gergaji Pelem sebagai percontohan Kampung Pancasila sebagai bentuk kepedulian warga dalam upaya meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik.

“Kampung Gergaji Pelem ditetapkan sebagai percontohan Kampung Pancasila ini untuk mengembalikan marwah kehidupan masyarakat yang saling membantu, bergotong royong dan memiliki tenggang rasa antar umat beragama sehingga tercipta kehidupan yang damai dan harmonis,” ujarnya

Lurah Mugasari menjelaskan bahwa ditetapkannya kampung Gergaji Pelem sebagai percontohan Kampung Pancasila dipersiapkan untuk mengikuti lomba Kampung Pancasila tingkat Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni 2022.

Camat Semarang Selatan Roni Tjahyo Nugroho, S.Sos. MM menyampaikan apresiasi adanya inisiatif penetapan kampung Gergaji Pelem sebagai percontohan Kampung Pancasila.

“Ditetapkannya kampung Gergaji Pelem sebagai percontohan Kampung Pancasila semoga semakin maju dan warganya semakin makmur ditengah kehidupan masyarakat yang banyak perbedaan tetapi satu sama lain selalu menjaga kerukunan. Sehingga dapat menjadi contoh bagi kampung lainnya,” ujar Camat Semarang Selatan.

Sementara itu, Ketua Rukun Warga 06 AKP Sutarman mengatakan bahwa penetapan sebagai percontohan Kampung Pancasila di RW 06 Gergaji Pelem ini akan menjadi pelopor untuk hidup rukun dan memiliki rasa nasionalisme sehingga tidak mudah dipecah belah. Dengan hidup rukun dapat menanggulangi radikalisme dan intoleransi masyarakat.

“Kegiatan Kampung Pancasila ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial saja, akan tetapi setiap hari akan dilaksanakan kegiatan yang bersifat gotong-royong seperti kegiatan pos ronda. Sehingga apabila ada hal-hal yang mencurigakan dapat segera diantisipasi untuk mencegah timbulnya permasalahan yang tidak diinginkan. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan warga dapat terjaga dengan baik,” kata Ketua RW 06 AKP Sutarman.

Acara penetapan percontohan Kampung Pancasila di RW 06 Gergaji Pelem Kelurahan Mugasari dihadiri dan didukung sepenuhnya oleh Camat Semarang Selatan, Babinsa, Kapolsek Semarang Selatan, Danramil Semarang Selatan, Lurah Mugasari dan warga Mugasari dari RW 01 sampai RW 07 serta tokoh lintas agama.

Pewarta : Hermanto Ihcwan
Editor : Mhn

Pos terkait