Giat Non Fisik Opster TNI Salah Satunya Penyuluhan Tentang PPKM Covid 19 Dan Vaksin

Giat Non Fisik Opster TNI,Salah Satunya Penyuluhan Tentang PPKM,Covid 19 Dan Vaksin

Media Humas Polri || Tambolaka

Bacaan Lainnya

Dalam Program Opster TNI, Kodim 1629/SBD Tahun 2022 Kabupaten Sumba Barat Daya,Bukan hanya laksanakan pembangunan fasilitas umum.Akan tetapi juga diberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat dan Anak sekolah SMK K Air Hidup Desa Oba Rade di giat Non fisik Opster TNI,salah satunya penyuluhan tentang PPKM, kovid 19 dan Vaksin.

Kegiatan Non Fisik Penyuluhan PPKM, Covid 19 dan Vaksin tersebut di koordinir oleh Perwira Seksi Teritorial Kodim 1629/SBD, Letda Inf. Johanes Andarias Tahik, didukung oleh Kepala Desa, Para Guru Sekolah SMK Air Hidup, dan juga menghadirkan dari Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya Ibu Sherly. R. H. Kaka, A md Keb sekaligus sebagai pengisi materi penyuluhan Kesehatan.

Pasiter Kodim 1629/SBD, Letda Inf.Johanes Andarias Tahik, dalam pembukaan acara tersebut mengucapkan selamat datang kepada para peserta penyuluhan Kesehatan yang hadir dan selamat mengikuti dalam kegiatan penyuluhan Kesehatan ini.

“Saya berharap, kegiatan ini dapat diikuti dengan penuh keseriusan, hingga nantinya materi-materi yang disampaikan oleh pemateri dapat berguna bagi kita semua yang hadir di acara ini,” ujar Pasiter.

Dinkes Kab.Sumba Barat Daya
Ibu Sherly. R. H. Kaka, A md Keb sebagai pembicara pemberi materi giat penyuluhan tersebut, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dengan mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan lingkungan dengan melaksanakan kebersihan salah satu bentuk menjaga kesehatan bersama.

Ibu Sherly memberikan pemahaman kepada masyarakat dan Anak sekolah tentang PPKM, Covid 19 dan Serbuan Vaksin yang harus dilakukan oleh kabupaten Sumba barat daya. Agar masyarakat tetap selalu mamatuhi tentang protokol kesehatan dengan cara melakukan 3M dan 3T, karena dengan cara tersebutlah kita bisa untuk mencegah penyebaran Covid 19 terkusus di kabupaten Sumba Barat Daya, ujar Ibu Sherly.

Tentang masalah serbuan Vaksin, masyarakat jika ingin bepergian keluar daerah tidak lagi melakukan rapid tes atau menunjukan hasil PCR asalkan sudah melakukan Vaksinasi dosis II, dengan menunjukkan sertifikat Vaksin ke II masyarakat bisa bepergian tanpa menunjukkan hasil PCR dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,”tambahnya ( Mrth/MHP)

Pos terkait