Grand opening sky garden cafee dan bungalows tempat yang asyik untuk liburan sambil belajar

Grand opening sky garden cafee & bungalows, tempat yang asyik untuk liburan sambil belajar.

LOMBOK TIMUR,NTB || MEDIA HUMAS POLRI

Bacaan Lainnya

Sky Garden merupakan penyedia cafee dan bungalow yang ada di Desa TeteBatu, yang di dirikan oleh perempuan yang bernama MARIANI yang aktif di berbagai kegiatan sosial.

Mariani, merupakan satu sosok perempuan berjiwa mulia, dengan giat sosialnya yang tertuang dalam yayasannya yang diberi nama Mariani Poundacion

Saat bertemu dengan media humas polri (31/5/2022)dalam wawancaranya ia menceritakan giat sosial di balik keberkembangan cafee dan bungalow yang ia jalankan sekarang.
Sky Garden yang sebelumnya bernama TeteBatu Garden, merupakan cafee dan bungalow pertama di orong grisak, pertama kali di buka ada 2 kamar di tahun 2012,” ucapnya memulai percakapan Rabu (1/5/2022).

Hotel yang mulanya hanya berdiri dua kamar ini sekarang sudah berkembang dengan delapan kamar yang sudah tersedia.

Menurutnya, keberkembangan kamar yang sekarang terjadi tak lepas pula dari berbagai program soisal yang dijalankannya di areal hotelnya itu.

“Setiap sore Insya Allah saya selalu membuka kelas di depan hotel untuk masyarakat yang mau belajar bahasa Inggris, mulanya ada satu tamu yang tertarik dengan kegiatan saya dan secara lambat laun ikut terlibat, dan mereka suka,” katanya.

Lambat laun ia tertarik mengikuti giat sosial yang dijalankannya dan menunjukkannya juga kepada tamunya.

Ada yang menginap sampai satu tahun, yakni wisatawan dari estonia. Pertama maunya nginep beberapa hari, dia liat ada kegiatan sosial yang di jalankan oleh kami beserta yang tergabung dalam Mariani Poundacion” imbuhnya.
Maka dalam promosinya, bukan ingin menjadi hotel pertama, justru yang ingin dia tonjolkan adalah kegiatan sosial yang sekiranya bisa berguna bagi orang banyak.

“Setiap home stay kita berikan brosur, untuk anak anak difabel, kita coba keinginan kami yakni giat peduli sosial di bidang wisata,” terangnya.

Tak tanggung tanggung, di hotel yang ia kelola, ada satu kamar yang memang diperuntukkan bagi mereka yang perlu penanganan rehabilitasi.

“Ada kamar di bawah yang kami peruntukkan bagi masyarakat yang mengalami traumatis, seperti mungkin korban pemerkosaan, kita rehab disana,” paparnya.
Yayasan Mairani Poundacion yang berdiri di tahun 2000 sekarang mencoba masuk dan setidaknya memberikan gambaran bahwa kegiatan sosial bisa dilakukan dibidang kepariwisataan.

“Sekarang banyak yang mengambarkan bahwa wisata itu tempat yang dinilai negatif, kami ingin merubahnya, dengan menunjukkan bahwa di Sky Garden ada kepedulian sosial didalamnya,” jelasnya.

Perubahan nama dari TeteBatu Garden ke Sky Garden ini juga berlangsung pada Selasa 31 Mei 2022, yang dihadiri langsung oleh direktur dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram Halus Mandala.

Di mana dalam sambutannya Halus Mandala mengakui Hotel dan Bungalow Sky Garden memiliki konsep yang unik karna menyertakan nilai kepedulian sosial dalam pelayanannya.

Iapun meminta secara khusus untuk kedepan bisa diadakannya pelayanan untuk tamu atau masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan mental atau difabel
Saya harapkan ada pelayanan khusus untuk masyarakat difabel kedepannya, jadi sediakan kamar yang memang di peruntukkan bagi mereka yang difabel,” katanya.
Sedikut informasi di Hotel dan Bungalow Sky Garden permalamnya ditaksir tertinggi Rp 350 ribu dimana sudah termasuk dengan sarapan, dan ada pula kamar yang dipatok harga Rp 250 ribu plus sarapannya juga.

Ada delapan bungalow dengan pasilitasnya ada air panas, shower dan ukuran kamar 3/5×4, dengan kasur tidur berukuran king.

Di samping itu Hotel dan Bungalow Sky Garden lebih menonjolkan kepada suasana alami dari Desa TeteBatu sendiri, dengan konsep moderen disatukan dengan alam hijau pepohonan yang ada, yang tentu akan menambah kesan khas jikalau anda berkunjung nantinya. Tutupnya.

(SN – MHP)

Pos terkait