Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau vaksinasi di SMKN 1 Kota Mojokerto,
MHP Jalan Kedungsari Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Rabu (4/8/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, alhamdulilah hari ini Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa berkenan meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMKN 1 Kota Mojokerto.
“Kami laporkan kepada Ibu Gubernur, bahwa di dunia pendidikan khususnya SMA/SMK dan SLB untuk para gurunya insha Allah sebagian besar sudah di vaksin 1 dan vaksin 2. Dan beberapa hari yang lalu di beberapa sekolah juga sudah dilaksanakan vaksinasi dan pada hari ini serentak di 38 Kabupaten/Kota SMA dan SMK dilaksanakan vaksinasi masing-masing 1000 dosis,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kami laporkan juga bahwa vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini semua masih SMA dan SMK Negeri sehingga kami mengusulkan ke depan disamping ada penambahan kuota juga dilaksanakan untuk SMA SMK Swasta. Kalau ini sudah dilaksanakan maka tentu kita di dalam menyiapkan pembelajaran tatap muka terbatas kita akan lebih siap.
“Ibu Gubernur punya perhatian besar terhadap dunia pendidikan sehingga dalam dua minggu ini ibu Gubernur keliling dari perguruan tinggi ke perguruan tinggi termasuk di SMA-SMA dan pada hari ini di SMK,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan, alhamdulillah siang hari ini kita bisa bersama-sama menyambut kunjungan Ibu Gubernur beserta seluruh jajaran di Kota Mojokerto, tepatnya di SMK Negeri 1 Kota Mojokerto.
“Terkait pelaksanaan vaksin bagi anak-anak usia 12 hingga 17 tahun yang capaiannya di Kota Mojokerto masih termasuk capaian yang tertinggi se-Jawa Timur. Pada tanggal 3 Agustus 2021 capaian proses 1 vaksinasi Kota Mojokerto di angka 93,08% sedangkan untuk capaian dosis kedua di angka 29,66%. Saat ini vaksin yang masih tersedia di dinas kesehatan dan di rumah sakit ada vaksin Sinovac sebanyak 3806, vaksin AstraZeneca ada sebanyak 19.000, vaksin Moderna ada sebanyak 1800 yang rencananya diberikan untuk dosis ketiga bagi tenaga kesehatan. Kemudian vaksin Sinovam ada sebanyak 167 dosis yang rencananya akan diberikan pada kaum disabilitas,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, masing-masing Kabupaten/Kota Baru mendapatkan support untuk vaksinasi kategori remaja mulai dari umur 12 sampai 17 tahun
“Kalau Vaksinasi di SMK bisa sampai tuntas hingga vaksin tahap 2 dan berada di PPKM Level 1 maka pembelajaran tatap muka terbatas bisa dilaksanakan. SMK yang memang membutuhkan pembelajaran tatap muka secara bertahap. Kalau untuk SLB memang khusus ya memakai Vaksin Sinovam dan vaksin tersebut akan didistribusikan di setiap Kota/Kabupaten sesuai data siswa SLB yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat,” tegasnya.
Diwawancarai terpisah, Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto Prapti Widodo mengatakan, dari total jumlah keseluruhan siswa sebanyak 1492, hari ini ada 1000 siswa kami yang bakal selesai divaksin. Tadi mulainya sejak pukul 8 pagi dan selesainya jam 1 siang.“Utamanya yang divaksin adalah siswa kelas 12 dan kelas 11, Sisanya baru untuk kelas 10. Ada juga beberapa siswa kami yang jumlahnya kurang lebih ada 50 siswa sudah divaksin di saat ada program vaksin di sekitar rumahnya. Untuk jumlah tenaga kesehatannya ada 49,” pungkasnya. ( m.tfa )