Hanya kapolri yang mampu berantas togel di papua
Sentani Jayapura, humaspolri.com. Sangat sulit memberantas dan memberangus maraknya aktivitas perjudian oleh Kapolda dan Jajarannya di Papua, Kapolrilah harapan terakhir semua pihak yang mendambakan permainan haram itu dilenyapkan dari bumi Cenderawasih.
Bagaimana tidak? dalam pantauan langsung crew media ini di Jayapura, masifnya praktek 303 KUHP dengan bigbossnya Mr. Luis itu, setiap tulisan dari beberapa media yang kerap menyoroti penyakit sosial masyarakat ini, judi Toto Gelap (TOGEL) ini tetap saja tak tersentuh hukum sama sekali.
Apakah perjudian togel di Papua sengaja dipelihara oleh oknum-oknum tertentu di tubuh institusi Polda Papua?.
Dari penelusuran wartawan di lapangan, yaitu di kabupaten dan kota Jayapura, merebaknya praktek jual-beli kupon togel ini ibarat Jamur di Musim Hujan, terkesan masif dan kian merambah sudut-suduk kota bahkan sampai ke kampung-kampung.
Sebut saja kampung Nafri salah satu kampung yang berada di distrik Abepura kota Jayapura, praktek jual beli togel ini sudah seperti membuka kios yang terbuka bagi masyarakat umum.
Bukan saja di kota dan kabupaten Jayapura, informasi yang berhasil dihimpun media ini dari sejumlah nara sumber yang meminta dirahasiakan identitas mereka, bahkan di beberapa daerah pun nama Luis turut disebut-sebutkan sebagai bandar togel.
Yaitu; Nabire, Serui, Timika dan diduga masih ada beberapa daerah lagi yang menjadi ladang subur bisnis perjudian milik Luis, yang diduga kuat memanjakan oknum-oknum tertentu di institusi Penegak Hukum, sehingga aktivitas yang jelas dilarang undang-undang ini tetap saja dipelihara dan dibiarkan tak tersentuh hukum.
Tutur salah satu penjual togel di Abepura yang memohon nama dan identitasnya tak usah dibeberkan, kepada media ini ia mengatakan kalau Mr. Luis memiliki Big Bos lagi dibelakangnya berinisial “A” yang berdomisili di Surabaya – Jatim.
“Yang saya tahu pak Luis itu punya big bos lagi dibelakangnya, yaitu A, tinggalnya di Surabaya. Pak Luis juga tinggal di Surabaya, dia bukan anak Papua. Dia tidak tinggal di Papua sama sekali.
Hanya sesekali saja dia datang di Jayapura, tapi lebih banyak itu dia tinggal di Surabaya. Kami dengar waktu itu, big bosnya juga punya judi Kasino di Surabaya,” pungkasnya (7/4).
Dari informasi yang diperoleh melalui sumber-sumber terpercaya media ini, Luis ini sendiri memiliki nama lengkap DENNY SANTOSO GUNAWAN.
Luis ini juga sejak beberapa tahun lalu ketika masih mengelola bisnis perjudian online di Timika kabupaten Mimika Papua, dirinya pernah ditangkap oleh Polres setempat.
Siapa saja yang mengalami nasib naas itu, yakni; Soesilowaty stafnya, Sinto alias Gunawan, dan Denny Santoso Gunawan sendiri alias Luis. Omset milyaran mereka kala itu akhirnya dibongkar dan ketiga pelaku itu ditangkap.
Luis ini sendiri disebutkan sudah membangun jaringan yang sangat kuat sehingga sangat sulit sekali untuk disentuh hukum.
Yang jelas kalau mau berpikir dengan logika, kan sudah ada beberapa sorotan media, LSM untuk togel ini, juga sudah ada demo ke kantornya pak Luis, tapi kenapa togel masih tetap saja jalan sampai sekarang?. Wartawan silahkan pikir sendiri. Ya pasti ada yang bekaplah!,” ujarnya lagi.
Dalam mengimplimentasikan fungsi wartawan sesuai Undang-undang Pers nomor 40 Tahun 1999, Bab II Pasal 3 tentang Asas, Fungsi, Hak, Kewajiban dan Peranan Pers yang juga memiliki fungsi “Kontrol Sosial,” media sangat berharap adanya perhatian Mabes Polri pastinya terhadap aktivitas haram Luis ini.
Sangat diminta agar Kepala Kepolisian Repoblik Indonesia (KAPOLRI) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar segera memberangus dan melenyapkan sama sekali aktivitas 303 ini di Papua, dikarenakan Kapolda Papua yang terkesan tak mampu menegakkan hukum terhadap praktek haram yang sudah lama beroperasi ini.
Luis sebagai sang Bandar sangat diharapkan supaya secepatnya ditangkap dan diproses hukum, dan diberi hukuman yang setimpal agar ada efek jera kepadanya. 📢: Resthy, Papua.