Harga Migor curah di tingkat pengecer di sejumlah pasar Aceh Utara stabil
(ACEH UTARA) Harga minyak goreng curah tingat pengecer di sejumlah pasar di Aceh Utara dalam kondisi stabil sampai dengan rabu (23/2), dimana para pedagang
H.Ahmad salah satu gosir migor , hasil pemantauan nya Rabu (23/2) menyebutkan di sejumlah pusat pasar kota kecamatan Matang Kuli, Simpang Muling, Keude Kreung,
Seunuddon, Nibong dan Syamtalira Aron harga minyak goreng curah perkilogramnya mencapai 15.000,- (lima belas ribu rupiah).
Sementara para pengecer membeli minyak goreng curah ke pihaknya perkilogram nya, seharga 13.800 (tiga bels ribu delapan ratus rupiah).
Dengan demkian para pengecer tersebut mengambil untung perkilogramnya 1500 (seribu lima ratus rupiah).
H.Ahmad Pemlik Grosir Minyak Curah Di Blang Jreun kecamatan Tanah Luas Aceh Utara mengakui, dirinya beberapa kali mengingatkan pedagang tingkat pengecer kendati harga dan pasokan stabil namun dirinya berkali-kali mengingatkan para pengecer untuk tidak menaikan harga jual migor diluar HET.
“jadi saya sudah ingat kan agar para pengecer jangan mengambil untung terlalu tinggi, Karena yang sayang masyarakat juga.
Kalau di depan saya mereka tidak berani menaikan harga, dan saya ingatkan kalau kedapatan dengan saya maka saya tidak akan beri lagi minya ke mereka.”
Untuk Pasokan Migor di wialayah kerjanya, H.Ahmad kembali mengakui, kalau saat ini pasokan dari distributor ke pihaknya dalam kondisi stabil. Sejak diberlakukannya 1 harga Migor curah itu, pihaknya pasokan minyak dapat diperoleh setiap saat saat dari kota Medan.
Sementara itu Kasi Pengadaan penyaluran barang dan tertib niaga Disperindagkop Aceh Utara Armansyah, menegaskan, pemerintah melalui dinas Perindagkop siap mengambil tindakan tegas pencabutan izin usaha, bila pedagang mencoba melanggar Peraturan mentri perdagangan mengenai 1 harga minyak goreng.. (cek kiy)