Hendrar Prihadi Dilantik Jadi Kepala LKPP Ini Rekam Jejaknya
Media Humas Polri | Semarang
Wali Kota Semarang, Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022) pagi
Hendrar Prihadi menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pemberadaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada 7 September lalu, mengisi posisi yang ditinggalkan almarhum Tjahjo Kumolo.
Hendrar Prihadi merupakan Wali Kota Semarang yang menjabat sejak tahun 2013. Pria yang akrab disapa Hendi ini lahir di Kota Semarang pada tanggal 30 Maret 1971. Putra bungsu dari 10 bersaudara dari pasangan bapak Sunarso dan ibu Sunarti.
Sepanjang hidupnya, dia habiskan di kota kelahirannya tersebut.
Dalam salah satu unggahan akun instagram pribadinya, Hendi mengaku menapaki karir sebagai seorang sales.
Terkait hal itu dirinya sendiri memang tercatat pada tahun 1996 sebagai karyawan CV. Daya prima yang bergerak di bidang alat kesehatan, dimana Hendi sendiri pada saat itu berada dalam divisi penjualan kaca mata.
Setelah sempat beberapa kali berpindah kerja, Hendi kemudian memilih untuk fokus berwirausaha, dimana pada tahun 1999 Hendi tercatat sebagai direktur CV. Sinar Mulia, perusahaan yang didirikannya sendiri.
Namun pada tahun 2009 Hendi pun kemudian memutuskan untuk meninggalkan aktivitasnya di dunia usaha setelah terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah di tahun tersebut.
Seperti hal di dunia kerja, karir politik yang ditapaki Hendi juga terhitung pesat. Bagaimana tidak, setahun setelah dirinya menduduki kursi legislatif, Hendi kemudian naik menjadi Wakil Walikota Semarang pada tahun 2010. Posisi itu tak lama didudukinya, karena setahun kemudian Hendi diamanahi untuk menjadi pelaksanan tugas Walikota Semarang pada tahun 2011.
Selanjutnya, pada tahun 2013 pria yang besar di daerah Lempongsari Kota Semarang itu kemudian ditetapkan menjadi Walikota Semarang.
Setelah itu Hendi kemudian mengikuti 2 kali pemilihan Walikota Semarang dimana selalu dimenanginya dengan persentase suara yang mantap. Bahkan pada pemilihan Walikota Semarang tahun 2020, Hendi berhasil memenangi kontestasi pemilihan kepala daerah itu dengan angka 91,57%.
Bulatnya masyarakat Kota Semarang dalam memberikan dukungan kepada Hendi itu pun tak lepas dari prestasi kerjanya yang berhasil melakukan berbagai lompatan pembangunan di kota kelahirannya.
Salah satunya yang sangat dirasakan masyarakat adalah terkait peningkatan ekonomi di ibu kota Jawa Tengah. Hal itu diwujudkannya dengan membangun Kota Semarang sebagai salah satu kota tujuan wisata teratas di Indonesia.
Hendi pun kemudian berhasil membawa Semarang sebagai kota dengan pembangunan terbaik di Indonesia tiga kali berturut-turut, yaitu pada tahun 2019, 2020, dan 2021.
Apresiasi yang datang dari pemerintah pusat itu pun lantas membuat Kota Semarang menjadi role model oleh banyak pihak, hingga kunjungan studi banding dari berbagai daerah menjadi pemandangan setiap hari yang lumrah di Balaikota Semarang.
Tak hanya dalam pembangunan kota, prestasinya dalam melakukan reformasi pelayanan publik juga diakui di tingkat nasional, dimana pemerintah pusat menobatkan Hendi sebagai pembina pelayanan publik terbaik di Indonesia sejak tahun 2016 hingga 2019.
Selain itu, peraih penghargaan Anti Gratifikasi Award KPK RI tahun 2013 dan 2014 ini juga sempat menarik perhatian publik karena terpilih sebagai Best City Manager (Manajer Kota Terbaik) oleh lembaga internasional Europe Business Assembly pada tahun 2014. (Mhn).