Media Humas Polri // Taput
Inisiasi Site Manager PLTMH PT. Nusantara Hidrotama Heri Hendarko untuk menormalisasi sungai Batang Toru mengatasi banjir, kini tengah berlangsung dimana PT.NH berkolaborasi dengan 4 Pemerintah Desa dan 1 Kelurahan melakukan pembenahan sungai setelah mendapat izin dari Dinas PUPR Propinsi Sumatera Utara.
Latar belakang pembersihan sungai ini ide awalnya datang dari keinginan masyarakat yang terdampak PLTMH PT Nusantara Hidrotama akibat mengkwatirkan terjadinya longsor dan banjir dikarenakan seringnya turun hujan deras di Luat Pahae.
Maka hal ini pun diteruskan Kepala Desa Lumbanjaean Rasional Sitompul, Kades Lontung Dolok Budi Panjaitan, Kades Sibaganding Remon Sitompul, Kades Janji Natogu Parlindungan Siagian dan Lurah Onan Hasang Siregar.
Jika sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan karena abrasi, bisa jadi hal ini terjadi karena cuaca dan banyak puing – puing bangunan yang kemudian tertumpuk.
Sampah yang dibuang sembarangan dan masyarakat yang mendirikan bangunan sampai akhirnya menimbulkan penyempitan, kata Heri dalam siaran Pers.
Normalisasi sungai Batang Toru dilakukan karena melihat kondisi sungai yang ada saat ini, langkah ini juga dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir di Luat Pahae sekaligus melihat perkembangan sungai.
Sementara itu tokoh masyarakat Panangian Siregar mengatakan, selama ini beberapa persawahan warga di wilayah Kecamatan Pahae Julu kerab mengalami banjir akibatnya adanya pendangkalan sungai sehingga saat hujan volume air sungai tinggi maka luapan air menggenangi lahan pertanian, ungkapnya.
Kepala Desa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kadis PUPR Propinsi Ir Marlindo Harapan MT terkhusus kepada PT Nusantara Hidrotama Pak Heri Hendarko, mudah – mudahan Normalisasi ini berjalan dengan lancar dan nanti dampaknya juga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Pahae Julu. ( ALAIN DELON )
