Media Humas Polri // MALUKU
Seleksi penerimaan calon siswa Taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) Tahun 2023 yang digelar Panitia Daerah (Panda) Polda Maluku telah sampai pada tahapan tes CAT (Computer Asisted Test) Psikologi.
Sebanyak 31 peserta, terdiri dari 29 calon Taruna dan 2 calon Taruni AKPOL dinyatakan memenuhi syarat dalam Psikotes tersebut yang digelar di SMK 3 Ambon, Jumat (12/5/2023).
Tahapan pelaksanaan tes CAT Psikologi itu dipandu langsung oleh panitia pusat yakni Mabes Polri. Tes tersebut juga diawasi ketat oleh pengawas internal dan eksternal Panda Polda Maluku.
Pengawas internal Panda Polda Maluku terdiri dari Propam dan Itwasda. Sementara pengawas eksternal ada tim dari Himpunan Psikologi (HIMPSI) Maluku, Ombudsmen Perwakilan Maluku, Media maupun Dispora Maluku.
Bendahara HIMPSI Maluku, Theophanny Rampisela, S.Psi., M.Ed, mengaku, pelaksanaan psikotes menjadi bagian penting dari proses seleksi mendapatkan calon polisi yang memiliki kualitas terbaik dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
Ia menjelaskan, psikotes atau tes psikologi yang dilakukan pada calon Taruna AKPOL, bertujuan untuk melihat kemampuan dan karakteristik individual yang relevan. Karakteristik yang dicari sesuai dengan pekerjaan polisi seperti kepemimpinan, komunikasi, pemecahan masalah, manajemen stres, kemampuan interpersonal dan lainnya.
“Hasil dari psikotes polisi ini kemudian akan digunakan oleh pihak akademi kepolisian dalam mengevaluasi calon yang paling cocok untuk mengikuti pendidikan di akademi tersebut dan menjadi seorang polisi yang sukses dan bertanggung jawab,” kata Theophanny Rampisela di Ambon, Sabtu (13/5/2023). Rampisela sendiri termasuk dalam tim eksternal yang ikut mengawasi jalannya pelaksanaan Tes CAT Psikologi Taruna AKPOL 2023.
Menurutnya, pelaksanaan tes psikologi yang dilakukan oleh Polda Maluku saat ini telah menunjukkan transparansi dan objektifitas dalam menyeleksi calon anggota Polri.
“Tidak ada lagi ditemukan judgement subjektif yang dilakukan oleh panitia seleksi. Hasil tes psikologi yang dilakukan dengan metode CAT merupakan hasil yang cukup objektif dan adil bagi peserta seleksi Penerimaan Terpadu anggota Polri Tahun 2023 Polda Maluku,” pungkasnya. (Steven)