Hindari Bahaya Narkotika, GERAM Kota Semarang Mengajak Masyarakat Kreatif Berkarya Tanpa Narkoba.

Hindari Bahaya Narkotika, GERAM Kota Semarang Mengajak Masyarakat Kreatif Berkarya Tanpa Narkoba.

SEMARANG. Mediahumaspolri.com-Penyalahgunaan narkoba tidak mengenal jenis kelamin dan usia, siapa saja berpotensi terjerumus dalam narkotika. Mulai dari remaja, orang tua, publik figur dan lain sebagainya. Penyalahgunaan narkoba sangat membahayakan sekali, tidak hanya itu saja dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.

Bacaan Lainnya

Tidak ada satu wilayahpun di Indonesia yang terbebas dari permasalahan penyalahgunaan narkotika. Bahkan Presiden RI Joko Widodo sudah menyatakan Indonesia mengalami darurat narkoba. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan akan memberantas penyalahgunan narkoba secara masiv.

Untuk membantu pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat, para penggiat anti narkoba Kota Semarang tergerak untuk membentuk organisasi dengan nama Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) Kota Semarang.

GERAM merupakan organisasi masyarakat dengan misinya membantu pemerintah untuk menciptakan lingkungan bersih dari bahaya narkoba. Organisasi dengan kepengurusan dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga tingkat Ranting ini dalam kegiatannya berperan serta aktif dalam pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat.

Selain itu, GERAM Kota Semarang juga aktif melakukan penyuluhan mengenai bahayanya narkoba, melakukan pembimbingan dan pembinaan kepada masyarakat pengguna narkoba.

Eko Budhi Oetomo adalah salah satu sosok penggiat anti narkoba Kota Semarang, yang saat ini menjadi Ketua GERAM Kota Semarang. Ia tidak kenal lelah untuk memberikan pengetahuan tentang bahayanya narkoba dan memperingatkan masyarakat agar menjauhi narkoba. Tidak sedikit masyarakat yang melaporkan adanya penyalahgunaan narkoba ke Sekretariat GERAM di Jalan Mendut Utara IV Kota Semarang.

Ketika ditanya awak media soal kegiatan GERAM, Eko Budhi Oetomo menjelaskan kegiatannya beragam. Salah satu diantaranya adalah melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Kegiatan ini tampak ringan tetapi banyak kendalanya, kata dia, karena sering ditentang oleh para bandar narkoba.

“Saat ini karena suasana masih pandemi covid GERAM banyak melakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba melalui webinar kerjasama dengan BNN dan Kepolisian,” ujarnya.

Lebih lanjut Eko Budhi Oetomo menjelaskan GERAM Kota Semarang tidak akan berhenti untuk terus mengajak masyarakat menjauhi narkoba, baik dengan cara pendekatan melalui agama maupun dengan cara memotivasi masyarakat untuk kreatif berkarya tanpa menggunakan narkoba.

Karena prestasinya, pada bulan Novemper 2021 ini DPD Geram Jateng terpilih sebagai Organisasi Terbaik dan menerima penghargaan Predikat Ormas Award 2021.

(Marhen)

Pos terkait