MEDIA HUMAS POLRI || SRAGEN
Puluhan Bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sragen gelar aksi peduli stunting dengan memberikan edukasi, pembagian bantuan PMT untuk warga Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Sabtu (24/6/2023), yang berlangsung di Posyandu Melati Putih, Karangnongko, Pare, Mondokan.
Pada kegiatan tersebut IBI cabang Sragen sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Bidan Indonesia.
Ketua PC IBI Kabupaten Sragen, Ermina Damai Tatag Prabawanto menyampaikan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 IBI menjadi pengingat para bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat.
“Hari ini kami menggelar bakti sosial layanan posyandu dan memberi santunan kepada balita dengan gejala stunting di Posyandu Melati Putih, PMT atau pemberian makanan tambahan. Stunting adalah masalah bersama. Untuk itu, diharapkan sinergi semua lini dengan peran masing – masing” terang Damai.
Damai menyebut, bidan berperan penting dalam membantu program-program pemerintah di bidang layanan kesehatan ibu dan anak.
“Bidan juga berkewajiban memberikan edukasi kepada masyarakat terkait upaya-upaya dalam meminimalisir angka kematian anak dan ibu. Bidan harus bisa menjadi mitra Dinas Kesehatan dalam menekan angka stunting,” katanya.
Ia menjelaskan, angka stunting di Kabupaten Sragen pada tahun 2022 lalu berdasarkan SSDI mencapai 22,4 persen. Angka tersebut turun menjadi 9,05 persen setelah dilakukan penimbangan balita secara serentak pada Maret 2023.
Pihaknya meminta kepada semua bidan yang ada agar meningkatkan kapasitas masing-masing. Melakukan edukasi kepada ibu hamil supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi, protein, dan gizi anak dan ibu pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) .
Upaya ini harus disosialisasikan secara masif dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Sragen, terlebih demi mewujudkan Golden Periode 2040.
“Sesuai harapan pemerintah pusat bahwa ditahun 2040, golden periode bisa terwujud supaya Bangsa Indonesia punya generasi yang cerdas dan berkualitas,” lanjutnya.
Selain memberikan bantuan makanan dan vitamin kepada anak dan ibu, bidan juga harus memberikan edukasi kepada ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi.
Ia berharap kepada para kader bidan di Kudus agar meningkatkan peran masing-masing dalam menekan angka stunting. Dengan target, jumlah anak stunting di Kabupaten Sragen bisa berkurang dari tahun ke tahun hingga zero kasus.
“Kami pengurus IBI juga berkewajiban dalam meningkatkan kepedulian bidan kepada masyarakat, mendorong mereka supaya memberikan pelayanan terbaik kepada anak dan ibu,” ujarnya.
Sementara Camat Mondokan, Agus Endarto mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan PC IBI Kabupaten Sragen, dalam rangka HUT ke-72 IBI Tahun 2023, yang disesuaikan dengan tema HUT IBI yakni mendukung transformasi bidang kesehatan.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya kepada pada bidan yang bekerja setiap hari setiap waktu. Bidan merupakan garda terdepan untuk menyelamatkan ibu dan anak,” pungkasnya. (Jiyanto)