Ibu dan Anak ditemukan Tewas di Kediamannya
Mediahumaspolri.com || Pinrang
Kejadian tragis dan memilukan terjadi di Pinrang tepatnya di Lingkungan Allacalimpo Kelurahan Pakkie Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
Masyarakat Kabupaten Pinrang dihebohkan dengan penemuan mayat seorang ibu rumah tangga (IRT) dan dua buah hatinya, di kediamannya Lingkungan Allacalimpo Kelurahan Pakkie Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (19/9/2022).
Korban Inisial BR (38) dengaan kedua anaknya NV (8) dan DN (6), diduga Korban Inisial BR (38) melakukan aksi nekad bunuh diri dengan cara gantung diri yang mana sebelumnya dia memcekoki racun kepada kedua anaknya dan sebelum BR gantung diri diapun sempat meminum racun.
Dari beberapa informasi yang dihimpun media ini Inisial BR bersama suaminya merupakan pengusaha peternakan bebek dan dugaan aksi nekad dari BR belum diketahui.
Ketiga korban di evakuasi oleh Tim Inafis dan personel Sat Reskrim Polres Pinrang bersama Personel Polsek Tiroang dan warga setempat, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk Autopsi guna mengetahui penyebab kematian dari korban.
Wawancara dengan pihak keluarga korban, Aras (27) yang merupakan Adik dari suami korban menyampaikan, kami dari pihak keluarga tidak mengetahui apa penyebab yang bersangkutan nekad melakukan hal tersebut Karena yang kami ketahui rumah tangga yang bersangjutan akur – akur saja tidak ada permasalahan baik dengan keluarga maupun tetangga, karena yang bersangkutan kami kenal orangnya sopan dan ramah dengan orang sekitar, adapun yang menemukan korban BR dan kedua anaknya adalah suami dari korban sendiri.
“sebelumnya Suami BR disuruh sama oleh yang bersangkutan untuk menagih hutang, sepulangnya dari menagih hutang dia sudah mendapati Istri dan kedua anaknya sudah tidak bernyawa lagi,” ungkap Aras.
Sementara wawancara dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang yang melakukan Autopsi terhadap tiga korban yang diduga Bunuh diri, dr.Nirmala menyampaikan, dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan kami dapati ada bekas jeratan di leher bagi Ibu BR dan mulut berbusa dan ada bau racun dari mulut yang bersangkutan jadi kami menduga yang bersangkutan sebelum dia gantung diri dia juga sempat minum racun.
“sementara kedua korban NV dan DN keduanya kami dapati mulut yang berbusa dan bau racun yang agak menyengat dan tidak ditemukan ada tanda – tanda kekerasan fisik di bagian tubuh jadi kami berkesimpulan keduanya meninggal akibat racun,” ungkap dr.Nirmala.
Terpisah Kapolres Pinrang AKBP Moh.Roni Mustofa yang dihubungi via seluler menyampaikan,kami tidak tergesa-gesa untuk memberi kesimpulan terkait apa penyebab kematian korban, kami masih kumpul kan barang bukti, serta pemeriksaan saksi – saksi dan dilanjutkan gelar perkara, ucap Kapolres Pinrang AKBP Moh.Roni Mustofa via seluler.
Laporan: Sukri