Mediahumaspolri.com // Pinrang
Bulan Suci Ramadhan 1444.H, tanpa terasa akan segera berlalu, Bulan ini dipercayai oleh umat muslim sebagai bulan yang penuh berkah dan dijadikan moment oleh orang yang berkecukupan untuk berbagi dengan sesama.
Terkait hal ini, pengumpul Zakat Fitrah Mesjid Nurul Quba Sengae selatan Desa Mattiro Ade Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi selatan, menyalurkan zakat Fitrah kepada kaum Mustahi yang wajib menerima zakat, diantaranya kaum Duafa fakir miskin dan Fisabilillah, Kamis (20/4/23).
Penyaluran zakat fitrah diserahkan langsung Imam Mesjid Nurul Quba, Hasan, S.Pdi didampingi Khatib Irwan, kepada salah satu kaum Duafa, Harmila Alimuddin (34) seorang Ibu muda yang mengidap penyakit mematikan Tumor otak yang membuat dirinya mengalami kebutaan dan tidak bisa melihat keindahan dunia lagi.
Pada kesempatan tersebut Harmila menyampaikan, dirinya divonis oleh dokter mengidap penyakit Tumor otak kurang lebih 4 tahun lalu sewaktu dia masih tinggal di daerah Kalimantan, akibat penyakit yang dideritanya membuat pandangan matanya berangsur – angsur kabur dan sekitar 3 tahun lalu dirinya mengalami kebutaan total dan tidak bisa melihat apa – apa lagi.
“Cobaan dari yang maha kuasa tidak sampai disitu, disaat saya sudah divonis oleh dokter mengidap penyakit Tumor, Suami saya, orang yang saya sayangi yang menjadi sandaran hidup, dipanggil menghadap oleh sang pencipta dan meninggalkan kami untuk selamanya, karena itulah saya putuskan untuk kembali ke kampung halaman dengan membawa ke dua anak saya dari Kalimantan ke Sempang barat Desa Mattiro Ade Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dengan harapan keluarga dan sanak family banyak disini yang bisa membantu,” ucapnya dengan isak tangis.
Ditambahkannya, Kalau untuk makan, Alhamdulillah keluarga sekitar dan pemerintah Desa banyak membantu untuk meringankan beban kami, tapi yang saya pikirkan penyakit yang sudah menggerogoti selama bertahun tahun, saya mau sembuh pak, “saya ingin melihat keindahan dunia lagi, tapi kami tidak ada biaya, jangankan untuk berobat, untuk makan saja dari belas kasihan orang,” ungkapnya dengan linangan air mata.
Harmila Ibu muda yang mengidap penyakit Tumor otak dan mengalami kebutaan, sangat berharap ada dermawan yang bisa membantu biaya perobatannya, menurutnya jangankan untuk dirawat oleh dokter ahli, untuk berobat di dokter umum saja dia tidak sanggup karena tidak mempunyai biaya, ditambah lagi dia tidak memiliki kartu BPJS dan selama dia menetap di Sempang barat, belum pernah memeriksakan dirinya ke dokter untuk mengetahui perkembangan penyakit yang dideritanya. (Sukri)