Imam Masjid Babulhair Dukung Polri Cegah Penyebaran Paham Radikal Di Sigi

Media Humas Polri//Sigi

mempererat hubungan antara Polri dan tokoh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama, Satgas II Preemtif Ops Madago Raya melalui Bhabinkamtibmas Kotarindau Aiptu Ronald A.S melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi dengan Imam Masjid Babulhair, Ustad Fadhel, di Dusun 4, Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Jumat (3/12/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Satgas Madago Raya untuk memperkuat sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.

Dalam pertemuan tersebut, Aiptu Ronald menyampaikan beberapa pesan penting kepada Imam Masjid dan tokoh agama setempat. Salah satunya adalah pentingnya peran serta para imam, pegawai syara, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan wanita dalam mendukung operasi Madago Raya.

Menurutnya, keberadaan para tokoh agama diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah masuknya paham radikal dan intoleran di wilayah Kecamatan Dolo.

Aiptu Ronald juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan umat beragama, serta menghindari potensi perpecahan yang dapat merusak tatanan sosial masyarakat.

“Mari kita terus menjaga kebersamaan dan saling menghormati, baik antar sesama umat beragama maupun antar warga masyarakat lainnya,” ujar Aiptu Ronald.

Selain itu, Aiptu Ronald mengajak para tokoh agama untuk turut mengedukasi generasi muda agar tidak terpengaruh oleh paham-paham yang dapat merusak nilai-nilai kebangsaan.

Ia berharap agar peran remaja masjid semakin diperkuat, mengingat mereka selama ini telah memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter dan perilaku generasi muda.

Imam Masjid Babulhair, Ustad Fadhel, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Satgas Madago Raya dan mengucapkan terima kasih atas silaturahmi yang terjalin.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung segala upaya Polri dalam menjaga keamanan dan mencegah penyebaran paham radikal di daerah tersebut.

“Kami siap membantu Polri dalam upaya menjaga kedamaian dan kerukunan di masyarakat,” kata Ustad Fadhel.

Diharapkan, dengan sinergi yang terjalin antara Polri, tokoh agama, dan masyarakat, akan tercipta lingkungan yang aman, damai, serta bebas dari pengaruh paham radikalisme dan intoleran. ( Eferdi)

Pos terkait