INDRA WIJAYA DIKEROYOK, DIDUGA ”PELAKU DISURUH SESEORANG”.
DIDUGA MASIH BERKELIARAN
Dumai || media humas polri
Tindakan melanggar hukum kerab akhir – akhir ini terjadi didumai. Dimana peristiwa yang menerpa indra wijaya, di keroyok ramai – ramai di jalan perwira kel.bagan besar, kec.bukit kapur pada minggu 17 Juli 2022. Perbuatan kejahatan ini mengakibatkan korban babak belur dan sudah dilapor ke polsek bukit kapur dumai.
Berdasarkan keterangan dirangkum, laporan kepihak berwajib sudah hamper 2 bulan lamanya terhitung dari tanggal 17 juli lalu sampai sekarang ini 8 september 2022 ujar bambang irawan selaku orang tua korban menerangkan kepada awak media ini. ” ini surat bukti lapor sembari menunjukkan surat tanda bukti lapor ke polsek bukit kapur tanggal 17 juli 2022 lalu.
Lanjutnya lagi, bahwa anaknya indra wijaya ketika peristiwa itu terjadi sedang berada di jalan perwira bersama teman – temannya menikmati jalan sore. Setibanya di jalan perwira indra wijaya bersama teman-teman nya menikmati suasana sore hari, tetapi ada salah seorang berinisial SK melintas di hadapan indra wijaya sampai 3 kali bolak balik kebetulan SK juga dikenal oleh indra wijaya. Namun tidak berselang lama tiba – tiba korban(indra wijaya) dihampiri seseorang yang tidak dikenal dengan sekalian bertanya.Kamu yang bermasalah dengan sandi?,dan di jawab indra wijaya iya, tetapi permasalahan nya sudah selesai di sekolahan kata indra menjawab. Tetapi dalam hitungan menit saja datang lagi seseorang tidak dikenal menanya hal yang sama, dan indra menjawabnya iya dan sudah selesai di sekolahan.
Dengan hitungan waktu cepat spontan pihak yang menanya itu memukul indra wijaya yang sekaligus di serang beberapa pelaku lainnya. Korban dikeroyok dan sempat dipijak-pijak. Membuat masyarakat setempat yang melihat kejadian jadi heboh dan korban sudah babak belur. Kejadian itu dilihat teman korban dan juga kawanan dari “geng motor yang selalu bermain di jalan perwira”. Begitulah kronologis peristiwa yang menerpa anak kami ujar bambang irawan didampingi korban indra wijaya menerangkan kejadian pengeroyokan tersebut saat dikonfirmasi wartawan media humas polri dan wartawan kabar investigasi.co.id
Laporan pengeroyokan itu No STTLP/23/VII/2022/RIAU/RES Dumai/Sek Bukit Kapur sambal menunjukkan surat laporan dan surat SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan) No SP2HP/VII/2022/RESKRIM. Dan juga saat melapor ke polsek bukit kapur indra wijaya sudah di visum ucap bambang. Dikatakan, memang sudah ada yang diperiksa yaitu Emi dan Jali, ini saja yang baru kami ketahui dari polsek bukit kapur sebut bambang didampingi beberapa keluarganya menjelaskan kepada awak media Rabu 07 September 2022, kami berharap perkara pengeroyokan ini agar dapat di usut tuntas oleh aparat penegak hukum tegas keluarga korban.
Kami curiga dan menduga, “para pelaku ada yang menyuruh” sebab kenapa?sebelum pengeroyokan, ada pertanyaan terkait permasalahan indra wijaya dengan sandi?lalu baru terjadi pengeroyokan yang dilakukan beramai-ramai.Karena itu kami berharap ada keadilan dan ketegasan hukum pinta keluarga korban.Terkait perkara pengeroyokan ini di “duga ada faktor dendam, dengan menyuruh pihak lain”. Sampai berita ini di ekspos, sandi belum di konfirmasi karena belum dapat di ketahui nomor telpone dan alamat nya. Sementara kepsek SMKN 3 Dumai dan polsek bukit kapur belum di konfirmasi. Kasus ini terus dimonitor insan pers, LSM KPK RIAU dan LCKI (Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia).(tim/rds/amir)
