Inflasi Kota Semarang Terendah di Indonesia Rutin Gelar Pak Rahman

Media Humas Polri // Semarang

Pemerintah Kota Semarang terus menunjukkan komitmen dan konsistensinya di dalam upaya mengendalikan laju inflasi khususnya di Bulan Ramadan dan jelang hari raya Idul Fitri.

Bacaan Lainnya

Bahkan dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa (4/4/2023), Kota Semarang, Jawa Tengah bersama Pematang Siantar, Sumatra Utara tercatat menjadi kota dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia.
Kedua kota itu memiliki tingkat inflasi terendah nasional yakni di angka 4,81.

Salah satu upaya pengendalian inflasi yang terus menerus dilakukan Pemerintah Kota Semarang adalah dengan menggelar roadshow Pak Rahman (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman) di 16 Kecamatan.

“Alhamdulillah kami juga diapresiasi oleh BPS, puasa-puasa kok inflasinya rendah. Ini masuk sepuluh besar terendah di Indonesia, padahal kami kota besar. Kami harapkan ini akan terus-menerus,” ungkap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman di halaman Kantor Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Rabu (5/4/2023)

Dirinya menyebut jika di luar harga minyak goreng bisa mencapai Rp 16.000 sampai Rp 17.000 per liter, namun di program Pak Rahman masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 saja.

Sehingga adanya Pak Rahman tentunya memberikan manfaat buat masyarakat utamanya di Bulan Ramadan ini.

“Alhamdulillah dengan turunnya Pak Rahman sejak sebelum Ramadan sampai dengan hari ini menjadikan inflasi di Kota Semarang terendah di Indonesia,” jelasnya

Wali Kota perempuan pertama di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut berujar, pihaknya siap menggelar Pak Rahman di kelurahan atau masjid-masjid selama ada permintaan masyarakat.

Dirinya menyatakan, jajarannya akan memasok bahan sembako di lokasi yang masyarakatnya membutuhkan.

Walikota yang akrab disapa Mbak Ita juga mengapresiasi pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pak Rahman seperti Bulog, ID Food, hingg BUMP Kota Semarang Lumpang Semar.

“Alhamdulillah ini putaran ke-6 dari 16 kecamatan. Kemarin sudah dilaksanakan di Gayamsari dan kemudian ini di Semarang Barat. Pak Rahman menyediakan semua kebutuhan bahan pokok yang harganya di bawah standar harga. Warga Kecamatan Semarang Barat juga antusias dengan adanya Pak Rahman,” katanya.

Yani, salah satu warga yang ikut berbelanja mengaku senang dan bersyukur dengan adanya program Pak Rahman di Kecamatan Semarang Barat.

“Alhamdulillah di Kecamatan Semarang Barat telah mengadakan pasar murah Pak Rahman. Saya harap ke depannya Pak Rahman lebih bagus lagi, tolong nanti diatur agar (pengambilan belanjanya) tidak terlalu berdesakan. Semoga ke depan harganya bisa semakin turun lagi,” ujar Yani.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Semarang, Fachruddin Tri Ubajani menjelaskan, inflasi kota Semarang pada bulan Maret 2023 sebesar 0,2 tercatat lebih rendah dibandingkan Maret 2022 yang mengakibatkan inflasi tahun ke tahun (yoy) turun dari 5.29 menjadi 4.81.

“Penurunan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan TPID dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok di Kota Semarang. Dibandingkan inflasi bulan sebelumnya juga turun dari 0.21 pada Februari 2023 menjadi 0.2 pada Maret 2023,” terangnya. (Marhen)

Pos terkait