Media Humas Polri // Kuansing
Kecelakaan tunggal mobil dinas plat merah bernomor polisi BM 1291 K mendapat tanggapan beragam dari warganet di Kabupaten Kuantan Singingi. Kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.00 wib dinihari di jalan Sudirman Pekanbaru.
Dari perbincangan warganet di group WhatsApp Info A1 Kuansing, H Saifullah Apriato yang biasa dipanggil Yan Tembak ikut mengomentari kejadian kecelakaan itu.
“Mobil dinas BM 1291K yang kecelakaan tunggal di kota Pekanbaru pada jam 03.00 malam itu diduga anak Dedy Sambudi, Sekda Kabupaten Kuantan Singingi, kalau benar adanya lantak lah dek ang nyo, Iyo duik saku bapak ang pemboli nyo ma,” tulis Yan Tembak di Group WhatsApp Info A1 Kuansing, Kamis (11/1/2024).
Menyangkut kejadian kecelakaan itu, H Saifullah Aprianto mantan wakil ketua DPRD Kuansing itu mohon kepada Bupati Kuansing agar kendaraan dinas yang merupakan aset daerah yang dibeli dari uang rakyat dapat dipergunakan dengan baik.
Bagi siapapun pejabat yang lalai dalam penggunaan kendaraan dinas tersebut, Bupati hendaknya tegas memberikan sanki kepada pejabat tersebut. Kalau perlu tarik mobil dinas yang bersangkutan.
“Iya, kecelakaan itu terjadi diluar jam dinas, lagi pula mobil itu digunakan bukan oleh pejabat yang diberi amanah, untuk itu saya minta Bupati harus beri sanksi kepada pejabat tersebut, soal kejadian ini,” tegas Yan Tembak.
Selain Yan Tembak warganet lainnya yang bernama Reza Pahlefi di Facebooknya membagikan foto kecelakaan mobil berplat merah milik Pemkab Kuansing tersebut. Ia memberikan kabar kecelakaan tunggal mobil plat merah milik Pemkab Kuansing tersebut. Korban kecelakaan itu ditulisnya namanya Sultan, yang belakangan beredar kabar diduga anak Sekda Kuansing.
Karena mengetahui anak pejabat Kuansing ia bergegas membantunya untuk mengevakuasinya. Dalam komentarnya di Facebook ia menyampaikan pesan menohok, agar orang tua korban kecelakaan tersebut untuk bisa mendidik anaknya.
“Telah terjadi kecelakaan tunggal di Sudirman PKU sekitar pukul 03.00 WIB,minibus yang dikendarai oleh Sultan.setelah saya bantu untuk evakuasi ternyata anak pejabat kampung saya mohon didik anaknya pak.
Jangan sampai kendaraan dinas bapak dipakai ugal-ugalan lagi saya beritakan ini supaya tidak terjadi kepada pejabat – pejabat yang lain, “ucap warga dalam cuitannya di media sosial Facebook dengan akun bernama Reza Pahlevi.( Syafrinal )