Intensif Razia Kendaraan Satgas Madago Raya Cegah Kelompok Radikal di Wilayah Operasi

Intensif Razia Kendaraan Satgas Madago Raya Cegah Kelompok Radikal di Wilayah Operasi

Media Humas Polri|| Poso

Bacaan Lainnya

Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah operasi, Satgas Madago Raya melalui Pos Kamtibmas Tamanjeka, Pakareme, Kawende, dan Taunca menggelar razia kendaraan pada hari Sabtu (29/6/2024). Razia ini menyasar potensi pergerakan kelompok radikal di wilayah Poso dan Parigi Moutong.

Petugas Pos Kamtibmas di wilayah tersebut gencar melaksanakan razia di beberapa titik strategis, seperti persimpangan jalan, perkebunan, dan tempat keramaian lainnya. Dalam razia ini, petugas memeriksa kelengkapan identitas pengendara, kendaraan, serta barang bawaan mereka.

Kegiatan razia ini juga bertujuan untuk mencegah peredaran senjata api, bahan peledak, dan barang berbahaya lainnya yang dapat digunakan oleh kelompok radikal untuk melakukan aksi kekerasan.

Selain razia kendaraan, Satgas Madago Raya juga melakukan kegiatan lain seperti, Patroli jalur klasik di wilayah operasi, sambang ke warga, sosialisasi dan imbauan Kamtibmas, memberikan bantuan sosial

Kasubsatgas Humas Ops Madago Raya, AKP Basirun Laele menyampaikan bahwa razia kendaraan ini merupakan salah satu upaya Satgas Madago Raya dalam mencegah pergerakan kelompok radikal dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah operasi.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan kepada aparat keamanan jika melihat atau mengetahui adanya aktivitas mencurigakan.

Masyarakat menyambut baik kegiatan razia kendaraan ini. Mereka merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya aparat keamanan yang selalu siaga menjaga wilayah mereka.

Dengan gencarnya razia kendaraan dan kegiatan lainnya, diharapkan situasi Kamtibmas di wilayah operasi Madago Raya semakin kondusif dan terbebas dari aksi-aksi terorisme.

Upaya Satgas Madago Raya dalam menjaga keamanan dan memberantas kelompok radikal di wilayah Sulawesi Tengah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai.(Eferdi)

Pos terkait