Jadi Pembina Upacara Joko Nurwasito Berikan Motivasi dan Semangat Kepada Siswa SDN Sugihan 03 Kab. Semarang

Jadi Pembina Upacara, Joko Nurwasito Berikan Motivasi dan Semangat Kepada Siswa SDN Sugihan 03 Kab. Semarang

Media Humas Polri || Kab. Semarang

Bacaan Lainnya

Ada yang tidak biasa saat upacara pengibaran bendera hari Senin 1 Agustus 2022 di SD Negeri Sugihan 03 Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Jika biasanya dalam upacara hanya diikuti oleh keluarga besar sekolah dengan pembina upacara guru atau kepala sekolah yang bersangkutan, namun kali ini seorang Polisi yang menjadi pembina upacara.

Adalah Aiptu Joko Nurwasito, SH Banit Lantas Polsek Tengaran yang menjadi Pembina upacara, ia bahkan memberikan motivasi dan semangat kepada siswa siswi SDN Sugihan 03 Tengaran.

Dalam amanahnya Joko menyampaikan agar siswa didik SD Sugihan tidak berkecil hati dan tetap optimis menatap masa depan.

“Saya dulu waktu masih kecil juga bersekolah di SD Negeri pinggiran di Boyolali, setelah lulus SMA bisa menjadi polisi seperti sekarang ini,” ujar Joko dihadapan 25 murid SD Sugihan 03, Senin (1/8/2022).

Joko mengaku salut karena sekolah yang terletak di pinggiran namun semanggat belajar anak didiknya sangat luar biasa, bahkan tidak sedikit mereka yang berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, padahal jaraknya cukup jauh.

“Kedatangan kami ini dalam program polisi sahabat anak, polisi berusaha hadir di setiap kesempatan di masyarakat,” tambah Joko peraih Ganjal Emas dari Kapolda Jateng tahun 2018 silam ini.

Kepala Sekolah Sugihan 03, Septina Ika Kadarsih menyambut positif apa yang dilakukan oleh jajaran Polsek Tengaran tersebut.

“Kami berterima kasih terhadap jajaran kepolisian yang telah peduli dengan sekolah kami, memberikan semangat serta motivasi terhadap anak didik kami, agar mereka optimis menatap masa depan,” ungkap Sang Kepala Sekolah.

Sementara itu, Arif Mustofa Siswa kelas 2 asal Dusun Kwagean mengaku senang bisa upacara yang dihadiri polisi.

“Bagi kami, ini pengalaman pertama upacara dengan polisi, ternyata Bapak Polisinya baik,” ujarnya polos.

Dari pantauan wartawan upacara yang berlangsung pada hari Senin tersebut diikuti oleh 25 siswa dari kelas 2 sampai 6. Meski berlangsung sederhana namun tetap khitmad meski tidak menggunakan pengeras suara.

Kontributor : Siswanti
Editor : Mhn

Pos terkait