Media Humas Polri || Lembata
Upaya cooling sistem yang dilakukan oleh Polres Lembata dengan menghadiri forum silaturahmi bersama Pastor dan Pendeta Sedekenat Kabupaten Lembata keuskupan Larantuka dalam rangka menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif dan mencegah terjadinya peningkatan eskalasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat menjelang, pada saat dan setelah Pemilu tahun 2024 mendatang.
Kedatangan Kapolres Lembata bersama rombongan disambut hangat oleh Romo Deken Lembata, Philipus Sinyo da Gomez,Pr. Bersama Para Pastor dan pendeta Sedekenat Kabupaten Lembata yang bertempat di Aula Dekenat, pada Kamis (16/11/2023) 08.30 Wita.
Kapolres Lembata, AKBP Josephine Vivick Tjangkung mengucapkan terima kasih kepada Romo Deken dan Para Pastor yang sudah mengundang kami guna mengikuti kegiatan ini, tentunya sebagai bentuk menjalin silaturahmi sekaligus bekerja sama untuk tetap menjaga stabilitas keamanan pemilu 2024 . Ucapnya.
Dikatakannya, Kesiapan Polri dan TNI siap bergerak secara merata untuk mengamankan situasi politik dimana saat ini sudah memasuki masa tahapan Pemilu, Jika kita mengamati pergerakan politik melalui media maupun informasi yang gali di tengah masyarakat, Meskipun ada Pergerakan masa politik yang berusaha keras mengarah pada situasi yang semarak dan berpesta pora bukan berarti mengarah pada hal-hal yang memicu suatu masalah. Apalagi dibeberapa kesempatan Bapak Kapolda NTT tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi ini yang bersih,adil, merata dan penuh riang gembira serta kehangatan. Ujar Kapolres Vivick.
Vivick menyebutkan bahwa, Dalam menyambut pesta demokrasi ini tentunya harus disusun kerangka secara sistematis yang mana tiang – tiang kerangkanya adalah pemuka agama baik Katholik maupun pemuka agama lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Lembata. Ujarnya.
Lanjut Kapolres Vivick menegaskan bahwa, jikalau adanya Kelompok masyarakat yang memicu suatu pergerakan yang menimbulkan resah masyarakat dalam Pemilu 2024. Olehnya itu sebelum terjadi kasus yang menonjol agar segera untuk diselesaikan, hal seperti ini pihaknya sudah menegaskan kepada instansi pemerintah untuk mengambil langkah preventif dan represif menjelang Pemilu. Tegasnya.
” Bahwa untuk di Kabupaten Lembata sekitar 400 lebih Tempat Pemungutan Suara yang disiapkan dan menyebar di seluruh wilayah Kecamatan, Kelurahan dan Desa tentunya bukan tempat yang 100% nyaman. Untuk mengantisipasi hal ini pihaknya sangat berharap para Pemuka Pemuka berbagai agama bisa membantu untuk bersama sama mensukseskan Pemilu yang aman, damai dan berintegritas. Pungkas AKBP Vivick Tjangkung.
Lebih Jauh Kapolres Lembata mengatakan bahwa, Pihaknya sudah menggelar latihan seperti simulasi pengamanan aksi damai dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang, dan juga saat ini dilakukan Operasi Mantap Brata 2023 – 2024. Tentunya Vivick berharap penuh dengan melalui pertemuan yang mulia ini kita bisa menyampaikan pesan pesan Kamtibmas yang bernilai positif kepada umat. Tutur Kapolres Vivick.
Sementara kesempatan yang sama, Romo Deken Lembata, Philipus Sinyo da Gomez,Pr. mengucapkan terima kasih Kepada Kapolres Lembata yang telah meluangkan waktu untuk bertemu dengan para Pastor, dimana pihaknya mendengar informasi menjelang akhir tahun 2023 dan memasuki Tahun Politik 2024 yang mana sering terjadi adanya gejolak, dimana Kapolres Lembata selalu berkolaborasi dalam membangun kemitraan, keharmonisan dengan berbagai pimpinan agama, hal ini merupakan langkah yang sangat penting, karena di Kabupaten Lembata mayoritas beragama katholik dan juga akan terlibat langsung dalam kehidupan politik. Ucapnya.
Lanjut Romo Deken Lembata menyebutkan bahwa, Sebagai Pimpinan agama senantiasa memberikan pesan-pesan Kamtibmas pada pelaksanaan pemilu berlangsung, tidak terlepas juga mempunyai tugas yang sama yakni menjaga situasi kamtibmas di wilayah ini. Ujarnya.
Demi menjamin pesta Demokrasi 2024 di Wilayah Hukum Polres Lembata Para Jajaran Pastor Sedekenat Kabupaten Lembata mendeklarasikan pemilu Damai yang dibacakan oleh Romo Deken Lembata di ikuti para Pastor Sedekenat Kabupaten Lembata. (Ahmad)